Sabtu, 20 November 2010

Harga Beras Naik

RIAU--MICOM: Harga berbagai jenis beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, dalam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan.

"Kenaikan harga beras karena pasokan dari agen belum masuk, sementara persediaan pedagang sudah menipis. Hal ini karena sebelumnya pasokan beras kami terendam air akibat banjir," kata Tamsir Nasutiaon (65), pedagang beras di pasar tradisional Pasir Pengaraian, Sabtu (20/11).

Ia menjelaskan, rata-rata kenaikan harga beras mencapai Rp500 per kilogram (kg).

Tamsir memperkirakan pada awal pekan depan harga beras akan kembali normal, sebab agen sudah kembali mengantar pasokan beras lagi.

Harga beras jenis Apel, kata dia, saat ini dijual dengan harga Rp7.000 per kg dari sebelumnya Rp6.500, beras Ramos Rp8.700 per kg dari Rp8.200, beras Kuku Balam Rp8000 per kg dari sebelumnya Rp7500 per kg.

Kemudian harga beras Sokan Rp8.500 per kg dari Rp7.800, dan terakhir harga beras IR 64 dijual Rp6.700 dari sebelumnya dijual dengan harga Rp6.500 per kg.

Kenaikan harga beras juga dikatakan pedagang beras lainnya, Hj Suryatun (52), bahwa naiknya harga beras itu disebabkan musibah banjir pada Rabu (17/11), sehingga banyak beras yang tidak bisa dijual lagi, akibat sudah terendam air.

"Jika tidak terjadi musibah banjir, sebenarnya pasokan beras itu mencukupi, tapi karena stok menipis jadi wajar jika harga beras naik," tuturnya.

Seorang ibu rumah tangga, Masriah (34) yang ditemui ANTARA, mengaku hanya bisa pasrah dengan kenaikan harga beras, sebab semua di luar kehendak manusia.

Menurut dia, musibah itu seharusnya dijadikan pelajaran untuk semua umat, sehingga ke depannya dapat terhindar dari musibah lain.

"Memang beras itu jenis kebutuhan pokok, meskipun harganya naik jika semua penyebabnya musibah maka kita hanya terima dan sabar saja," ujarnya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Hindari Kepikunan dengan Diet Mediterania

NEW YORK, KOMPAS.com - Menjaga pola makan tetap sehat adalah kunci daya ingat yang prima dan terhindar dari risiko penyakit demensia (pikun). Demikian kesimpulan terbaru sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archieves of Neurology.

Pola makan ala Mediterania yang sarat akan bahan makanan segar dan rendah lemak disebut-sebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya pikun. Para ahli yakin, kombinasi nutrisi yang terdapat dalam ikan, kacang-kacangan, dan sayuran, yang biasa dikonsumsi orang Mediterania bisa menjaga fungsi sel-sel otak.

Dr.Yian Gu dan timnya dari Columbia University Medical Centre di Amerika Serikat mengamati pola makan 2.148 para pensiunan yang tinggal di New York, AS. Selama empat tahun periode penelitian, 253 orang-orang lansia tersebut menderita penyakit Alzheimer, penyebab utama terjadinya demenisa.

Ketika dilacak pola makan para responden, diketahui mereka yang sering mengonsumsi salad, kacang-kacangan, ikan, buah dan sayur, serta jarang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan daging merah, adalah para responden yang terbebas dari demensia.

Para peneliti menduga, kombinasi nutrisi yang terdapat dalam variasi makanan sangatlah penting. Diet Mediterania diketahui kaya akan kandungan omega-3 dan 6, vitamin E dan asam folat, serta vitamin B12.

Minggu, 17 Oktober 2010

etika profesi akuntansi

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.


Menurut Billy, Perkembangan Profesi Akuntan terbagi menjadi empat fase yaitu,

1. Pra Revolusi Industri
2. Masa Revolusi Industri tahun 1900
3. Tahun 1900 - 1930
4. Tahun 1930 - sekarang

Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan jasa audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja dan audit khusus serta jasa dalam bidang non-atestasi lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada Departemen keuangan R.I.
Untuk dapat menjalankan profesinya sebagai akuntan publik di Indonesia, seorang akuntan harus lulus dalam ujian profesi yang dinamakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) dan kepada lulusannya berhak memperoleh sebutan “Bersertifikat Akuntan Publik” (BAP). Sertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Sertifikat Akuntan Publik tersebut merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai Akuntan Publik dari Departemen Keuangan.
Profesi ini dilaksanakan dengan standar yang telah baku yang merujuk kepada praktek akuntansi di Amerika Serikat sebagai ncgara maju tempat profesi ini berkembang. Rujukan utama adalah US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principle’s) dalam melaksanakan praktek akuntansi. Sedangkan untuk praktek auditing digunakan US GAAS (United States Generally Accepted Auditing Standard), Berdasarkan prinsip-prinsip ini para Akuntan Publik melaksanakan tugas mereka, antara lain mengaudit Laporan Keuangan para pelanggan.
Kerangka standar dari USGAAP telah ditetapkan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) sebuah badan pemerintah quasijudisial independen di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1934. Selain SEC, tcrdapat pula AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yang bcrdiri sejak tahun 1945. Sejak tahun 1973, pengembangan standar diambil alih oleh FASB (Financial Accominting Standard Board) yang anggota-angotanya terdiri dari wakil-wakil profesi akuntansi dan pengusaha.
sumber: Wikipedia Indonesia

Akuntan Pemerintah
Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan
pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak
dan lain-lain.


Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi
yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan
penelitian di bidang akuntansi.

Akuntan Manajemen/Perusahaan
Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan
atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi,
penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern
perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan
melakukan pemeriksaan intern.

Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut : (Mulyadi, 2001: 53)

1. Tanggung Jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.

2. Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

3. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

4. Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir.
Hal ini mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka miliki. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.

6. Kerahasiaan

Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai sifat sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.
Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.

7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan

Sumber :
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/pengertian-etika-profesi.

http://images.mobiludara.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SjB2mAoKCsAAAFYMkZY1/BAB%201%20AKUNTANSI.pdf?nmid=254082055

http://www.scribd.com/doc/14659805/Perkembangan-Profesi-Akuntan
http://74.125.153.132/search?q=cache:8g_OAH-HZ-YJ:amutiara.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/fi

Sabtu, 01 Mei 2010

6 Langkah Cegah Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekaligus penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di stadium lanjut karena kanker tidak bergejala.

Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah ketakutan menjadi sebuah tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita ini.

1. Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari.

2. Kurangi berat badan
Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.

3. Cukupi kebutuhan vitamin D
Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.

4. Batasi alkohol
Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.

5. Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit payudara.

6. Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa mendeteksi tumor 1,2 sentimeter.

Agar Bayi Tak Kena Sindrom Mati Mendadak

Tak sedikit bayi yang mati mendadak saat sedang tidur. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun diduga karena bayi tidur dalam posisi tengkurap atau karena bayi menghirup zat yang membuatnya sulit bernapas.

Meski belum bisa dipastikan penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menekan risiko bayi mengalami sudden infant death syndrome (SIDS). Simak beberapa tips dari dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, spesialis anak dari RS.Bunda Jakarta berikut ini:

1. Perhatikan posisi tidur
Di Amerika, SIDS lebih sering terjadi pada bayi yang tidur dengan posisi tengkurap. Sebetulnya, jelas dr. Partiwi tengkurap bermanfaat untuk membantu perkembangan bagian otot leher bayi, selain itu baik pula untuk perkembangan otot napasnya. "Tapi harus dicermati, jangan sampai ada yang menghalangi jalan napas bayi, khususnya bayi yang belum bisa mengangkat kepala," katanya.

2. Sirkulasi udara
Pastikan ruang tidur bayi memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebuah penelitian menunjukkan angka kejadian SIDS lebih rendah pada bayi yang tidur menggunakan kipas angin dibanding yang memakai penyejuk ruangan.

3. Tempat tidur
Tidurkan bayi di kasur yang tidak terlalu empuk dan tidak menggunakan bantal, khususnya jika bayi tidur tengkurap. Jauhkan selimut, boneka, atau benda lain yang bisa menutup hidungnya.

4. Pengawasan
Kebiasaan orangtua di Indonesia yang tidur bersama bayinya ternyata bisa mengurangi risiko SIDS. "Ibu bisa mengawasi jika bayinya tertutup hidungnya atau mengalami henti napas," katanya. Hindari pula membedong bayi terlalu kuat karena bayi masih bernapas menggunakan dada dan perut. Apa jadinya jika ia dibedong kuat-kuat.

5. Posisi menyusui
Pilihlah posisi menyusui yang aman untuk bayi, yakni satu tangan ibu yang diangkat ke atas kepala bayi. "Jangan sampai bayi tertindih tangan ibunya," imbuh dr.Tiwi.

Cadangan Devisa Capai 77 Miliar Dollar AS

Hingga April 2010, Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia mencapai lebih dari 77 miliar dollar AS. Jumlah ini meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.

Tercatat, per 31 Januari 2010 cadangan devisa Indonesia sebesar 70 miliar dollar AS, turun menjadi 69,7 miliar dollar AS per 28 Februari, dan naik lagi menjadi 71,4 milliar dolar AS pada 31 Maret. Peningkatan signifikan dipengaruhi oleh besarnya arus modal yang masuk ke Indonesia.

"Meningkatnya cadangan devisa di atas 77 miliar dolar, termasuk karena capital inflow," ujar Pjs Gubernur BI Darmin Nasution di Gedung BI, Jakarta, Jumat (30/4/2010).

Melihat tren peningkatan jumlah cadangan devisa, Darmin optimistis BI dapat mencapai target cadangan devisa sebesar 87 miliar dollar AS di akhir tahun.

Total Utang LN 180,7 Miliar Dollar AS

Dalam menyelenggarakan pembangunan, Indonesia masih mengandalkan utang luar negeri. Bank Indonesia mencatat total utang luar negeri Indonesia hingga Maret 2010 mencapai 180,7 miliar dollar AS. Hal ini disampaikan oleh Direktur Internasional Bank Indonesia, Nelson Tampubolon dalam diskusi dengan wartawan di kantor BI, Jumat (30/4/2010).
Jadi kita enggak ada lampu kuning terkait pinjaman luar negeri.
-- Nelson Tampubolon

Total utang tersebut terdiri dari utang luar negeri pemerintah dan bank sentral sebesar 105,6 miliar dollar AS dengan utang pemerintah mencapai 95 persennya. Sementara itu, utang luar negeri yang dimiliki pihak swasta sebesar 75,1 miliar dollar AS. "Penambahan di bulan Maret itu dari SBI dan SUN, yaitu peningkatan sebesar 2,2 miliar dollar AS," ungkapnya.

Komposisi terbesar utang pemerintah dan bank sentral meliputi pinjaman bilateral sebesar 32 persen dan multilateral sebesar 24 persen.

Sementara itu, dari pihak swasta, kelompok peminjam terbesar berturut-turut berasal dari kalangan non-bank financial corporation, bank, dan non-financial corporation. Meski tergolong besar, Nelson mengatakan jumlah utang luar negeri Indonesia masih berada di tingkat aman.

BI mencatat Debt Service Ratio Indonesia makin menurun dari waktu ke waktu. "Jadi kita enggak ada lampu kuning terkait pinjaman luar negeri," tambahnya.

Jepang-Singapura, Kreditor Terbesar RI

Bank Indonesia mencatat Jepang dan Singapura sebagai pemberi pinjaman terbesar bagi Indonesia hingga Maret 2010.

Dalam diskusi bersama wartawan, Jumat (30/4/2010), Direktur Internasional Bank Indonesia Nelson Tampubolon mengatakan, Jepang menjadi kreditor terbesar bagi utang pemerintah dan bank sentral, yaitu sebesar 34 persen dari total utang luar negeri kelompok atau 105,6 miliar dollar AS.

Kreditor besar lainnya antara lain organisasi internasional sebesar 29 persen, Amerika Serikat sebesar 21 persen, dan sisanya negara-negara Eropa. Sementara itu, Singapura mencurahkan dana pinjaman 33 persen dari total utang luar negeri pihak swasta di Indonesia yang sebesar 75,1 miliar dollar AS.

Adapun Belanda sebesar 25 persen, Jepang 20 persen, dan Amerika Serikat sebesar 11 persen. Walau demikian, lanjutnya, dalam berutang, sekitar 58 persen total utang luar negeri Indonesia dipinjam dalam bentuk dollar AS. Sisanya antara lain dalam bentuk yen, sebesar 20 persen, rupiah 12 persen, euro 5 persen, dan dollar Singapura tiga persen.

Kamis, 22 April 2010

Tren Produksi Singkong Terus Meningkat

Tren produksi singkong mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir ini. Kendati tidak meningkat secara drastis, namun pertumbuhan produksi singkong tersebut layak mendapat perhatian.

Data yang dirilis oleh Kementerian Pertanian menunjukkan produksi singkong pada tahun 2000 sebesar 16,1 juta ton; naik menjadi 19,4 juta ton pada tahun 2004 dan terus mumbul menjadi 22 juta ton pada tahun 2009. Kenaikan tersebut disebabkan oleh membaiknya produktivitas tanaman singkong di sejumlah sentra produksi seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Petani sudah banyak yang melakukan pemupukan dan pengolahan lahan sehingga produktivitas meningkat,” ujar Direktur Budidaya Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Muchlizar Murkan di Jakarta, Kamis (22/4/2010).

Jika petani tidak menyadari betapa pentingnya pemupukan dan pengolahan tanah, imbuh Muchlizar, produksi ubikayu tidak akan terdongkrak.

Saham Bakal Fluktuatif

Setelah kemarin Indeks Harga Saham Gabungan kembali mencetak rekor baru, perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini (23/4/2010) diperkirakan akan bergerak fluktuatif.

Kemarin kemarin mencatat rekor tertinggi baru di level 2.926,532. Disebutkan analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono, rekor baru ini terdorong oleh menguatnya saham pertambangan, perkebunan, meski pada awal sesi indeks justru tertekan oleh aksi jual saham bluechip.

"Hari ini kami perkirakan perdagangan masih akan fluktuatif ditengah antisipasi pemodal akan laporan kinerja kuartal pertama 2010. IHSG kami perkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.905-2.953," sebutnya.

Saatnya Membeli Indonesia!

Jarak kota Santiago, Cile, dengan Jakarta kira-kira 15.617 kilometer. Namun, itu tidak menghalangi investor asal negara Amerika Latin tersebut untuk melirik peluang emas di Indonesia. Indonesia dijadikan negara ketiga terbesar untuk penempatan portofolio investor Cile itu.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif di saat negara lain didera krisis keuangan tahun 2008, inflasi juga rendah, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terus mendaki tinggi membuat

Kisah ini didaur ulang Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Wahid Sutopo saat berbicara dalam ”Media Update tentang Membedah Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN)” di Jakarta, Rabu (21/4/2010). ”Orang Cile tersebut mengatakan, dia hanya investasi di enam negara, dan Indonesia adalah ketiga terbesar dalam portofolionya. Bagi dia, Indonesia sedang dalam kondisi terbaik saat ini,” ujarnya.

”This is time to buy Indonesia,” kira-kira demikian tema nondeal roadshow yang akan dilakukan pemerintah dan PT Danareksa di Singapura, pekan depan. Tujuannya, menarik masuk modal asing sebanyak-banyak.

Sasaran utamanya, barangkali ada sebagian dari modal asing itu yang menetap agak lama di dalam negeri, antara tiga dan delapan tahun, dan bukan sekadar hit and run (keluar masuk pasar modal) demi laba maksimal.

Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan akan menyentuh Rp 2.500 triliun pada akhir semester I-2010. Itu bukan tugas terlalu berat karena hingga triwulan I-2010, kapitalisasi pasar sudah mencapai Rp 2.300 triliun.

Dalam dua tahun ke depan, BEI menargetkan pertambahan perusahaan yang terdaftar di bursa (emiten) menjadi 500 perusahaan. Sampai sekarang jumlah emiten yang terdaftar di BEI hingga 405 perusahaan.

BEI juga menargetkan jumlah investor sebanyak 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 2,3 juta investor sehingga nilai kapitalisasinya mencapai Rp 3.000 triliun.

Pemilik dana besar

Kelihatannya tidak sulit mengajak pemilik dana besar di luar negeri untuk investasi di negara yang bisa memberikan ekspektasi keuntungan 15-20 persen rata-rata per tahun.

Yang sulit adalah menahan lebih lama dana-dana hedge fund asing itu di Indonesia dan menurunkannya pada sektor-sektor riil. Sebagai gambaran minimnya saluran antara pasar modal dan sektor riil dapat dilihat dari kapitalisasi pasar 14 BUMN yang sudah masuk bursa.

Lima BUMN besar di antaranya mencatat pertumbuhan kapitalisasi pasar luar biasa. Namun, rata-rata pertumbuhan kinerjanya ditopang oleh peningkatan ekonomi di sektor yang nontradable, artinya bukan pada sektor yang tidak menarik banyak lapangan kerja.

Dengan sedikit promosi di luar negeri, investor pasti tertarik pada Indonesia. Contohnya, PGN mampu memberikan kenaikan kekayaan negara (pemegang saham dominan) dari peningkatan kapitalisasi pasar Rp 1,4 triliun tahun 2003 menjadi Rp 57 triliun tahun 2009. Naik 1.300 persen.

Kondisi itu yang membuat permintaan atas instrumen investasi sangat besar. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Kahlil Rwoter, memperkirakan, tambahan cadangan devisa yang akan masuk ke Indonesia akhir tahun 2010 bisa mencapai 30 miliar dollar AS, yakni dari posisi 70 miliar dollar AS saat ini menjadi 100 miliar dollar AS akhir tahun 2010.

Jika kenaikan 30 miliar dollar AS itu separuhnya dialokasikan untuk investasi di pasar modal Indonesia, tidak akan ada cukup instrumen investasi yang mampu menampung permintaan asing tersebut.

Kecuali jika Kementerian Keuangan menerbitkan obligasi negara 100 persen dari anggaran belanja negara, yang ditetapkan Rp 1.104 triliun pada Rancangan APBN Perubahan 2010. Namun, itu tidak diperbolehkan publik.

Untuk menyalurkan dana dari pasar modal ke sektor riil, dibutuhkan upaya yang jauh lebih keras dibandingkan hanya dengan nondeal roadshow atau promosi ke Singapura.

Majalah The Economist (edisi 17-23 April 2010) dalam tajuknya menggambarkan bahwa keunggulan Jepang dan China dalam menarik investasi tidak sekadar menyediakan buruh murah, seperti yang diunggulkan Indonesia selama ini, tetapi juga kemampuan untuk berinovasi.

Jepang dan China semakin menarik karena mampu memberikan struktur industri yang langsing. Itu hanya dapat direaliasikan dengan cara mengembangkan kreativitas untuk menekan biaya produksi.

Roubini Global Economics, LLC, yang didirikan ekonom Nouriel Roubini dari New York University, mengingatkan, Indonesia masih bisa tetap menarik karena masih memiliki permintaan domestik yang besar. Namun, itu pun belum cukup. Indonesia juga perlu mengamankan pasokan energi dan meneruskan reformasi birokrasi.

Perekonomian Indonesia Semakin Membaik

— Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menegaskan, perekonomian Indonesia semakin membaik seiring dengan berkurangnya tekanan krisis ekonomi global.

"Kondisi tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat berpeluang semakin membaik pada masa-masa mendatang," kata Armida dalam sambutan tertulis yang disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah Bapenas MaX H Pohan di Denpasar, Bali, Kamis (22/4/2010).

Armida menyatakan, berkat pertumbuhan ekonomi yang membaik, posisi Indonesia berubah dari urutan ke-50 tahun 2005 menjadi posisi ke-42 tahun 2009 dari 57 negara di belahan dunia.

Kondisi itu berdampak pula terhadap semakin baiknya citra Indonesia di dunia internasional, dengan memiliki daya saing tinggi untuk investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

Armida mengungkapkan, dalam iklim investasi, posisi Indonesia membaik dari urutan ke-129 pada 2008 kini menjadi posisi 122 dari 183 negara yang menjadi sasaran investor untuk menanamkan modalnya.

Indikator keberhasilan lainnya adalah kemiskinan dan pengangguran yang cenderung menurun. Kemiskinan turun dari 16,7 persen tahun 2004 menjadi 14,1 persen tahun 2009. Sementara pengangguran turun dari 9,9 persen tahun 2004 menjadi 8,1 persen pada 2009.

Dana Asing Thailand Pindah ke Indonesia

Gejolak politik di Thailand yang sudah terjadi selama beberapa bulan ini belum menunjukkan tanda-tanda untuk mereda, bahkan cenderung terus memanas dan mulai merusak fundamental ekonomi Thailand.

Namun, kondisi yang terjadi di Thailand itu dapat membawa berkah bagi investasi di Indonesia. Sebagian besar dari dana-dana asing yang mengalir ke Thailand dipindahkan ke Indonesia yang mempunyai stabilitas politik bagus dan memberikan keuntungan investasi lumayan besar.

Vice President Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis (22/4/2010) mengatakan, krisis politik yang terjadi di Thailand dapat berdampak positif terhadap investasi di Indonesia. Pasalnya, setiap investor menginginkan situasi yang nyaman untuk berinvestasi. "Jika kondisi di sana terus memanas, maka bisa jadi investor akan mengalihkan investasinya ke negara lain, salah satunya di Indonesia," kata Omer.

Dia menambahkan, kondisi politik Indonesia yang relatif stabil dibandingkan dengan Thailand justru bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk merebut peluang investasi di kawasan ASEAN.

"Situasi politik di Indonesia relatif stabil, dapat mendorong investor luar mengalokasikan dananya di Indonesia. Stabilitas politik kita akan relatif menguntungkan investasi," ujarnya.

Namun, katanya, sebagai negara sahabat, Indonesia harus mendukung Thailand untuk mencari jalan keluar guna menyelesaikan masalah internal Negeri Gajah Putih tersebut.

Seperti dikabarkan, politik Thailand kembali memanas beberapa hari lalu setelah mengalami gonjang-ganjing politik selama 3 tahun terakhir. Perdana menteri yang digulingkan, Thaksin, masih memiliki massa pendukung yang mendesak perdana menteri berkuasa saat ini untuk mundur.

Tax Ratio Pajak Pemerintah Hanya Sanggup Naik 0,2 Persen

Pemerintah hanya sanggup menaikkan tax ratio atau rasio penerimaan perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB maksimal 0,2 persen dari 11,7 persen menjadi 11,9 persen. Ini adalah hasil kesepakatan terbaru antara wakil Kementerian Keuangan, yak ni Dirjen Pajak serta Dirjen Bea dan Cukai dengan Komisi XI DPR RI.

"Saat ini, target tax ratio sudah menjadi 11,9 persen, sudah mirip-mirip kan , sudah dekat kan dengan keinginan DPR yang menetapkan 12 persen," ungkap Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo di Jakarta, Ka mis (22/4/2010) usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI yang tertutup untuk umum.

Menurut Tjiptardjo, pihaknya akan memfokuskan upaya ekstra dalam menambah penerimaan perpajakan dari intensifikasi pajak. Ini artinya, Ditjen Pajak akan menekankan kenaikan penerimaan pajak dari pemaksimalan penerimaan pajak dari setiap wajib pajak yang kurang bayar, baik wajib pajak perseorangan maupun badan.

"Target kami memang dari intensifikasi, penerimaan tambahan dari ekstensifikasi tetap dilakukan namun dengan jumlah yang jauh dari target," ungkapnya.

Sebelumnya, Dirjen Pajak menyebutkan bahwa seluruh upaya tambahan yang akan dilakukannya diharapkan akan menambah penerimaan pajak sekitar Rp 58,805 triliun. Sebagian besar atau Rp 56 triliun diantaranya merupakan hasil pengejaran setoran pajak dari proses intensifikasi.

"Intensifikasi bisa dilakukan dengan banyak cara, antara lain himbauan dan penagihan," ungkapnya.

Sebelumnya, sembilan fraksi di Komisi XI DPR RI sudah meminta pemerintah menambah penerimaan perpajakan antara Rp 5 triliun hingga Rp 19 triliun. Tambahan penerimaan perpajakan tersebut diminta seluruh fraksi meskipun Dirjen Pajak sudah menyebutkan ada upaya penambahan penerimaan sekitar Rp 58,805 triliun dari usaha ekstra aparatnya pada tahun 2010. Upaya tambahan penerimaan pajak dari usaha ekstra itu diharapkan akan menghimpun tambahan setoran pajak dari sisi intensifikasi pajak sebesar Rp 56 triliun.

Melchias merinci bahwa tambahan penerimaan perpajakan (sudah termasuk penerimaan pajak, kepabeanan, dan cukai) yang diajukan masing-masing fraksi adalah Partai Golkar meminta tambahan penerimaan Rp15 triliun dan PDI Perjuangan minta kenaikan Rp19 triliun belum termasuk potensi penerimaan pajak Rp 96,91 triliun yang merupakan temuan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) . Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) minta tambahan Rp 16 triliun yang sudah termasuk tagihan Public Service Obligation (PSO) dan pajak perbankan syariah.

Adapun Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) meminta tambahan penerimaan perpajakan sebesar Rp 17 triliun, kemudian Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) meminta tambahan Rp 16 triliun belum termasuk potensi penerimaan pajak berdasarkan hasil temuan BPK, dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F- PKB) minta tambahan Rp 15 triliun. Selebihnya, Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) meminta tambahan penerimaan perpajakan Rp 15 triliun, Fraksi Partai Demokrat minta tambahan Rp 5 triliun dari optimalisasi ekstensifikasi, dan Fraksi Gerindra minta Rp 15,8 triliun untuk mencapai tax ratio (rasio penerimaan perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto/ PDB) 12 persen

IMF Naikkan Pertumbuhan Ekonomi Global

Dana Moneter Internasional atau IMF meningkatkan prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini. Laporan World Economic Outlook (WEO) yang dipublikasikan IMF, Kamis (22/4/2010), menunjukkan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2010 bisa mencapai 4,2 persen.

Prediksi sebelumnya pada Januari, IMF mematok angka 3,9 persen. China menjadi negara pendorong utama kenaikan pertumbuhan ekonomi global meski target pertumbuhan dari IMF tetap sebesar 10 persen.

Selain China, India juga dianggap sebagai penggerak ekonomi dunia pascakrisis ekonomi terburuk sejak Perang Dunia II. Ekonomi India diperkirakan tumbuh 8,8 persen, naik dari proyeksi IMF sebelumnya sebesar 7,7 persen.

Cuma, IMF mewanti-wanti soal kondisi utang negara-negara dunia yang makin mengkhawatirkan. Soalnya, kalau ada negara yang gagal bayar, dampaknya bakal negatif dan meluas ke belahan dunia lain.

"Pemerintah dunia menghabiskan triliunan dollar AS untuk memulihkan pertumbuhan. Tak heran tingkat utang negara-negara dunia menyentuh rekor tertingginya," ujar Kepala Ekonom IMF Olivier Blanchard dalam laporan itu.

Lama Menangis, Otak Bayi Bisa Rusak?

Pakar perkembangan anak di Inggris menyarankan para orangtua untuk tidak membiarkan bayi mereka menangis terlalu lama. Pasalnya, bayi yang menangis terlalu lama berisiko mengalami gangguan otak.

Klaim yang memunculkan perdebatan ini disampaikan Dr Penelope Leach dalam buku terbarunya The Essential First Year - What Babies Need Parents to Know. Dr Leach bilang, kajian riset terbaru membuktikan bahwa menangis dalam waktu lama dapat mengganggu pembentukan otak sehingga menimbulkan kesulitan bagi anak dalam belajar di masa hidupnya.

"Ini bukanlah sebuah opini, tetapi fakta bahwa membiarkan anak menangis itu berpotensi menimbulkan kerugian. Sekarang kami mengetahui mengapa hal itu berisiko," ujar pakar yang terkenal dengan bukunya pada 1970 berjudul Your Baby And Child: From Birth To Age Five.

Teori yang disodorkan Dr Leach memang bertolak belakang dengan keyakinan orangtua dan para ahli selama ini bahwa bayi boleh dibiarkan menangis selama 20 menit. Beberapa pakar perkembangan lain, termasuk "Queen of Routine", Gina Ford—penulis buku The Contented Little Baby Book pada 1999—menyarankan para orangtua untuk menerapkan kebiasaan pada bayi mereka seperti membiarkan menangis hingga terbentuk pola tidur yang teratur.

Namun, Dr Leach mengatakan, bayi yang baru lahir belum memiliki kematangan secara mental untuk "belajar" tidur pada saat yang tepat.

"Bayi yang dibiarkan meronta dalam waktu yang cukup lama memang akan berhenti menangis, tetapi bukan karena ia telah belajar tidur sendiri dengan cara menyenangkan. Melainkan karena kelelahan dan putus asa mencari pertolongan," ungkap Dr Leach.

Lebih jauh Dr Leach menjelaskan bahwa menangis dapat memicu peningkatan produksi hormon stres, yakni kortisol. Dengan menangis dalam jangka waktu lama dan terjadi berulang kali, artinya kortisol yang diproduksi akan banyak sehingga dapat membahayakan otak. "Beberapa ahli saraf menggambarkan hal itu akan menjadi racun bagi otak," ujarnya.

Walau demikian, lanjut Dr Leach, fakta itu bukan berarti bahwa bayi tidak boleh menangis sama sekali, atau orangtua menjadi khawatir kalau anaknya menangis.

"Semua bayi menangis, lebih sering dibandingkan yang lainnya. Bukan berarti menangis adalah hal buruk bagi bayi, tetapi menangis yang tidak mendapatkan respons," paparnya.

Pendapat yang diungkap Dr Leach, yang juga dipublikasi sejumlah media massa Inggris, berbeda dengan hasil penelitian lain yang dipublikasikan bulan lalu. Penelitian tersebut digagas tim dari Murdoch Children's Research Institute, Australia.

Riset tersebut meneliti 225 bayi berusia enam bulan yang mendapatkan intervensi perilaku tidur. Hasil penelitian menunjukkan bayi dalam "kelompok kontrol"—atau mereka yang dibiarkan menangis dalam beberapa waktu tertentu—tidak mengalami dampak buruk baik secara emosional atau perkembangan perilakunya pada saat anak-anak.

Beberapa penelitian lain mengindikasikan bahwa 50 persen orangtua memiliki masalah dengan pola tidur anak-anaknya, dan sering kali akibat problem rumah tangga.

Rabu, 21 April 2010

Diabetes Waspadai Kebutaan akibat Komplikasi

Gangguan di retina akibat komplikasi diabetes melitus dapat berujung pada kebutaan permanen.

”Komplikasi diabetes, antara lain, timbul kelainan pada retina mata. Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar peluang alami kelainan retina atau retinopati diabetik,” ujar Gitalisa Andayani dari Divisi Retina Departemen Mata Fakultas Kedokteran UI sekaligus Staf Hubungan Masyarakat Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Senin (19/4).

Dia menjelaskan hal itu di sela acara temu wicara ”Fotokoagulasi Laser dalam Tata Laksana Retinopati Diabetik dan Glaukoma” yang diselenggarakan Helen Keller International, Fakultas Kedokteran UI, Perdami, dan sejumlah perusahaan.

Gitalisa mengatakan, pengidap diabetes kurang dari lima tahun berisiko mengalami retinopati sekitar 13 persen. Pengidap selama 10-15 tahun berisiko 50-90 persen. ”Jika kerusakan tidak ditangani, [pengidap] bisa mengalami kebutaan permanen,” ujarnya.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula darah tinggi. Pada pengidap diabetes terjadi perubahan metabolik yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan pembuluh darah besar dan halus. Kerusakan pembuluh darah halus itu, antara lain, terjadi di mata yang mengakibatkan retinopati diabetik.

Gitalisa menambahkan, skrining berkala dan deteksi dini pada adanya retinopati sangat penting untuk mencegah terjadinya kebutaan permanen. Oleh karena itu, pasien diabetes sebaiknya menjalani pemeriksaan lengkap, termasuk mata. ”Kami akan membuat sistem pemeriksaan mata terpadu bagi pengidap diabetes, melibatkan para dokter yang menangani pasien diabetes di RSCM,” ujarnya.

Pada tahap awal terjadinya retinopati diabetik, tidak dirasakan ada gejala atau gangguan penglihatan. ”Begitu terjadi kebocoran pembuluh darah berat, terutama di makula (bintik kuning), pasien mulai sulit melihat atau buram pandangannya.”

Untuk mencegah komplikasi, tentunya dengan mengendalikan diabetes dengan mengontrol level gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.

Riset Kesehatan Dasar pada 2007 mencatat, diabetes melitus ada di peringkat kedua penyebab kematian pada kelompok 45-54 tahun di perkotaan. Di pedesaan, diabetes melitus menduduki peringkat keenam dengan jumlah proporsi kematian sebesar 5,8 persen.

Hidup dengan Hemofilia

Hemofilia sudah menjadi bagian hidup Fikri, seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sepanjang hidupnya, Fikri harus berdamai dengan gangguan akibat kelainan darah yang dideritanya itu.

Jika teman sebayanya sedang giat beraktivitas fisik, Fikri justru harus berhati-hati. Benturan sedikit saja bisa meninggalkan bengkak di tubuhnya. Dia bercerita, dalam perjalanan dari Jakarta menuju Puncak guna mengikuti kegiatan komunitas hemofilia beberapa waktu lalu, Fikri pun mengalami perdarahan lantaran beberapa jam saja duduk di dalam kendaraan.

Fikri yang suka dengan permainan bola itu pun lebih banyak menonton teman-temannya melakukan olahraga tersebut. Belum lagi repotnya menghadapi teman sebaya. ”Teman yang tahu penyakit saya kadang malah sengaja iseng menjatuhkan saya,” katanya.

Ari (30), sudah lebih terbiasa dengan kondisinya. Hanya saja, kerap dia kecewa lantaran masih banyak masyarakat yang salah kaprah dengan hemofilia. ”Ada yang mengira hemofilia itu kanker stadium akhir sehingga waktu hidup saya tidak lama lagi,” ujarnya sambil tersenyum.

Lantaran penyakit tersebut, Ari sempat ditolak oleh sebuah perusahaan ketika melamar bekerja.

Sejak zaman dahulu

Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah yang bersifat genetik atau diturunkan. Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Prof HS Moeslichan mengungkapkan, gangguan itu disebabkan kurang atau hilangnya salah satu faktor pembeku darah (faktor VIII atau IX). Angka kejadian hemofilia A (kekurangan faktor VIII) 1 dalam 5.000-10.000 kelahiran bayi laki-laki. Adapun hemofilia B (kekurangan faktor IX) 1 dalam 23.000-30.000 kelahiran bayi laki-laki.

”Hemofilia A merupakan jenis terbanyak, sekitar 85 persen,” ujar Moeslichan dalam acara jumpa pers menyambut Hari Hemofilia Sedunia yang diperingati setiap 17 April.

Dalam sejarahnya, hemofilia kerap disebut ”The Royal Diseases” atau penyakit kerajaan. Konon, Ratu Inggris, Ratu Victoria (1837-1901), merupakan seorang pembawa sifat hemofilia. Mengutip situs www.hemofilia.or.id, anak Victoria kedelapan, Leopold, adalah seorang pengidap hemofilia dan sering mengalami perdarahan.

Hal itu diberitakan dalam British Medical Journal pada tahun 1868. Leopold meninggal dunia akibat perdarahan otak pada saat berumur 31 tahun. Cucu laki-laki Ratu Victoria, Viscount Trematon, juga meninggal akibat perdarahan otak pada tahun 1928.

Kelainan serupa juga ada di dalam keluarga Kerajaan Rusia. Dua dari anak perempuan Ratu Victoria, Alice dan Beatrice, ialah pembawa sifat (carrier). Mereka menyebarkan penyakit hemofilia ke Spanyol, Jerman, dan Keluarga Kerajaan Rusia.

Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Hemofilia RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Prof Djajadiman Gatot menjelaskan, hemofilia diturunkan secara genetik. Sekitar 80 persen pengidap mempunyai riwayat hemofilia dalam keluarga. Perempuan menjadi pembawa sifat. Hal ini dapat diketahui dengan menganalisis setiap garis keturunan atau tes DNA.

Pada 20 persen kasus lainnya, pengidap kelainan tersebut tidak mempunyai riwayat hemofilia.

Hemofilia terjadi akibat mutasi gen, antara lain perubahan struktur sel telur sang ibu atau sel sperma sang ayah. Itu artinya hemofilia dapat hadir pada setiap keluarga.

Pembekuan darah gagal

Pada proses pembekuan darah normal, ketika terjadi luka pada dinding pembuluh darah, pembuluh darah akan mengerut untuk mengurangi perdarahan. Setelah itu terjadi pembentukan bekuan darah sementara lalu diikuti pembentukan bekuan darah yang stabil. Pembekuan darah normal itu melibatkan faktor pembuluh darah trombosit dan faktor pembekuan darah.

Hanya saja, pada orang dengan hemofilia terjadi kekurangan faktor pembekuan darah, yaitu faktor VIII dan faktor IX sehingga terus terjadi perdarahan. Orang dengan hemofilia berat dapat mengalami episode perdarahan 1-2 kali seminggu.

”Keluhan mulai timbul ketika bayi mulai merangkak. Pada fase itu mulai terjadi benturan-benturan. Terkadang pembengkakan tidak disadari oleh orangtua sehingga hemofilia baru diketahui setelah anak laki-laki dikhitan dan luka tak kunjung sembuh,” ujar Djajadiman.

Perdarahan paling sering terjadi di lutut dan siku lantaran merupakan sendi engsel dan rawan salah arah pergerakan sehingga menimbulkan trauma.

Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi kecacatan di berbagai bagian tubuh. Perdarahan lainnya ialah perdarahan berupa lebam kebiruan di kulit, perdarahan di otak, perdarahan di saluran kemih, dan mimisan. Tingkat kematian sangat tinggi jika terjadi perdarahan di otak.

Terapi guna menangani kekurangan faktor VIII dan IX terus berkembang. Dahulu bisa diatasi dengan transfusi. Faktor pembekuan darah didapat dari donor dengan risiko ikut masuknya berbagai penyakit seperti Hepatitis B dan C.

Pengobatan semakin maju dengan terapi pengganti faktor VIII dan IX dengan konsentrat faktor pembekuan darah dari plasma darah. Kini sudah ada terapi rekombinan diformulasikan dengan sukrosa dan bukan dengan albumin manusia sebagai penstabil untuk mengurangi risiko pasien terpapar virus.

Pemberian pengganti faktor VIII tersebut harus diulang setelah khasiatnya habis dan biayanya mahal. Untuk terapi pengganti faktor VIII/IX yang bersifat pencegahan (profilaksis), kata Djajadiman, biayanya mencapai Rp 100 juta per tahun bagi pengidap dengan berat badan 25 kg. Pengidap hemofilia yang harus menjalani pembedahan butuh banyak faktor pengganti sehingga biaya bisa mencapai Rp 1 miliar.

Akibat mahalnya pengobatan tersebut, hemofilia disebut sebagai penyakit katastropik. ”Sayangnya, asuransi swasta belum mencakup pelayanan hemofilia,” ujar Djajadiman.

Jika ditangani dengan baik, pengidap hemofilia dapat hidup sehat, berkualitas, dan produktif. Di negara maju, usia harapan hidup dan produktivitas orang dengan hemofilia sangat tinggi.

Hari Hemofilia Sedunia, misalnya, menandai tanggal kelahiran Frank Schnabel—pendiri World Federation of Hemophilia. Frank adalah seorang pengusaha di Kanada yang mengalami hemofilia dan hidup produktif hingga hari tuanya. Tampaknya, masih panjang harapan bagi mereka yang hidup dengan hemofilia...

Bahaya Rokok pada Kandungan Anda

- Merokok adalah kebiasaan yang dilarang keras, baik saat hamil maupun tidak hamil dan baik merokok secara pasif maupun aktif.

Bayi yang lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan terlalu kecil, bayi yang meninggal sebelum mereka dapat lahir, ini semua adalah konsekuensi yang datang dengan setiap rokok yang Anda hisap pada saat Anda sedang hamil.

Studi menunjukkan bahwa asap rokok memiliki lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk nikotin, karbon monoksida, sianida, timah, dan sekurang-kurangnya 60 senyawa penyebab kanker. Dan ini masuk ke dalam darah yang tidak hanya beredar di seluruh tubuh, tetapi juga memasuki sirkulasi oksigen dan gizi bayi pada wanita hamil.

Cari tahu lebih banyak fakta dan informasi tentang bahaya merokok untuk kehamilan dan dampaknya bagi janin anda.

FlyFreeForHealth bersama Pregnancy&me mengundang Anda untuk mengikuti seminar online kesehatan dengan topik, “Bahaya Rokok pada Kandungan Anda (There is Nothing Worse Than a Smoke Polluted Womb)”, pada Selasa 20 April 2010 pukul 12.00 WIB bersama Dr Khoo Chong Kiat, seorang Konsultan Assosiate Kebidanan dan Kandungan di Departemen Kebidanan dan Kandungan KK Women's & Children's Hospital, Singapura.

Siapkan perangkat komputerAnda, koneksi internet dan speaker untuk mengikuti presentasi dari Dr. Khoo mengenai topik menarik ini. Anda pun dapat bebas memberikan pertanyaan yang akan langsung di jawab, gratis!

Daftar sekarang melalui SMS. Ketik PM29SG10 ke +65 98473224 untuk mendapatkan undangan menghadiri webinar ini yang akan dikirimkan ke email Anda. Klik link yang ada di undangan, ikuti langkah-langkah selanjutnya, dan Anda akan dengan mudah memasuki ruang webinar.

Buah dan Sayur Penghadang Batuk Pilek

- Sebelum terserang batuk atau pilek, ada baiknya Anda melakukan pencegahan dengan meningkatkan ketahanan tubuh, salah satunya lewat makanan. Beberapa jenis makanan rupanya bisa menjadi benteng pertahanan terhadap virus flu.

Virus flu biasanya merangsang lendir yang berlebihan, sehingga membuat merasa tidak nyaman karena jalan pernapasan terasa terhambat. Agar batuk tidak semakin parah, hindari jenis makanan yang bisa memproduksi lendir.

Contohnya susu maupun produk turunannya seperti es krim, yoghurt, dan keju. Jenis makanan lain yang juga bisa meningkatkan produksi lendir adalah telur, makanan yang digoreng, daging merah, serta yang mengandung gula atau garam berlebihan.

Sebaliknya, ada makanan tertentu yang berguna untuk mengatasi batuk, sakit tenggorokan, maupun pilek. Jenis makanan yang dimaksud umumnya kaya akan vitamin yang berperan sebagai pendorong sistem kekebalan tubuh.

Banyak Pilihan
Berikut ini beberapa jenis makanan, kebanyakan buah, sayur, maupun rempah, yang bisa dimanfaatkan saat sedang batuk atau flu.

Aprikot. Betakaroten terdapat pada buah aprikot. Betakaroten merupakan vitamin yang bertindak sebagai antioksidan poten, sehingga bisa melindungi dari infeksi. Juga memperkuat sistem imunitas pada tubuh.

Brokoli. Dalam brokoli terkandung zat gizi yang meningkatkan imunitas tubuh. Memasukkan brokoli dalam menu diet sehari-hari akan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Brokoli juga kaya vitamin C yang melindungi dari serangan flu dan infeksi virus.

Brokoli mengandung betakaroten yang berperan penting dalam pencegahan penyakit. Sayuran berwarna hijau tua ini menjadi sumber yang baik zat besi. Zat besi diperlukan untuk mendukung produksi sel darah putih dan antibodi.

Kubis. Kubis, baik yang berwarna hijau maupun merah, sangat kaya akan antioksidan, betakaroten, vitamin C, serta vitamin E. Komponen zat gizi tersebut membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Wortel. Pada wortel terkandung betakaroten. Dalam tubuh, betakaroten akan diubah menjadi vitamin A yang berpotensi sebagai antioksidan.

Kayu manis. Kayu manis mengandung eugenol, komponen fitonutrien yang bermanfaat sebagai antiseptik dan pereda rasa nyeri. Juga bersifat dekongestan yang berguna mengurangi rasa mampet pada hidung akibat pilek. Kayu manis bisa ditambahkan pada makanan ataupun dengan mencampur batangnya dengan air hangat. Campuran tersebut cukup ampuh dalam mengatasi flu.

Bawang putih. Belerang yang terdapat pada bawang putih menjaga darah tetap sehat, serta mampu melawan bakteri dan mengenyahkan virus. Bawang putih berperan sebagai pelindung pada sistem pernapasan, juga membantu mengurangi pembentukan lendir.

Jahe. Sejenis rempah yang memberi rasa hangat bagi tubuh. Jahe yang telah dimemarkan dan dicampur dengan air hangat akan membantu meredakan batuk. Efek jahe yang bersifat ekspektoran atau mengeluarkan dahak dan dekongestan atau meredakan hidung mampet.

Madu. Paduan antara jeruk lemon dengan madu cukup bermanfaat untuk mengatasi batuk. Menurut Prof. Peter C. Molan, Ph.D., peneliti dari The University of Waikato, Selandia Baru, madu juga mempunyai komponen antiperadangan sehingga bisa mengatasi sakit tenggorokan.

Jeruk. Buah jeruk menyediakan antioksidan yang cukup tinggi dan fitonutrien yang bisa melawan infeksi virus. Pada jeruk terdapat flavonoid, jenis antioksidan dan secara sinergi bekerja bersama dengan vitamin C untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap radikal bebas.

Daun letuce. Daun letuce berwarna hijau tua mengandung sejumlah zat gizi yang baik. Secara umum, pada letuce terkandung betakaroten, asam folat, serta vitamin C.
Jeruk nipis. Zaman dulu, jeruk nipis kerap dijadikan alternatif obat batuk dengan campuran kecap. Dalam jeruk nipis terkandung vitamin C yang baik untuk imunitas tubuh. Antiseptik alami yang terdapat di dalamnya juga berguna untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Mangga. Suplai mangga yang cukup banyak di pasaran membuat buah ini mudah dijumpai. Buah yang kaya akan betakaroten dan vitamin C ini bisa menjadi pilihan untuk mendorong sistem pertahanan tubuh dan pelindung terhadap kerusakan sel.

Bawang bombai. Bawang bombai mengandung fitonutrien yang bertindak sebagai antibiotik alami. Sajian dalam bentuk salad maupun sup akan memberi manfaat yang optimal.

"Air Susu Ibu" Sembuhkan Jerawat?

— Para ilmuwan di Amerika Serikat belum lama ini menemukan sejenis zat yang terkandung dalam air susu ibu yang memiliki potensi besar mengatasi problem jerawat.

Zat alami ini bernama asam laurik (lauric acid), yang kadarnya dalam air susu ibu (ASI) mencapai sekitar 45-50 persen. Dikenal sebagai zat antibakteri, asam laurik juga ditemukan dalam minyak kelapa murni atau VCO.

Penemu zat ini, Dissaya Pornpattananangkul, seorang peneliti bioengineering dari Universitas of California, menyatakan, asam laurik dapat menyelamatkan jutaan remaja di dunia. Zat ini bakal menjadi harapan baru dalam pengobatan jerawat karena sifatnya alami dan aman.

Lewat risetnya, Dissaya membuktikan bahwa pengobatan menggunakan krim wajah yang mengandung zat ini tidak menimbulkan efek samping. Tak seperti halnya pengobatan lain saat ini yang dapat menyebabkan kulit kemerahan, kepanasan, dan terbakar.

Salah satu kelebihan penemuan Dissaya adalah mengombinasikan asam laurik dengan "gold nanoparticles". Partikel-partikel nano inilah yang membuat asam laurik tidak saling melekat ketika diproses berbentuk krim dan kemudian dapat berpisah dengan cepat ketika dioleskan pada kulit.

"Partikel nano juga dapat membantu liposom menentukan bakteri penyebab jerawat berdasarkan kondisi kulit, termasuk pH (keasaman)," ujarnya.

Bersama timnya, Dissata berencana melakukan pengujian krim kulit ini pada manusia. Sejauh ini mereka telah berhasil memenuhi sejumlah syarat untuk memperoleh izin pengujian karena produk ini dibuat dari bahan alami dan telah termasuk dalam daftar aman.

Masuk Angin atau Sakit Jantung?

— Apakah Anda sering mengalami gejala-gejala seperti ini: dada nyeri dan sesak napas? Mula-mula nyeri itu hanya terasa di dada sebelah kiri, tetapi lama-kelamaan menjalar sampai bahu, leher, dan lengan kiri. Bahkan, terkadang rasa nyeri itu bisa sampai ulu hati dan menusuk ke belakang.

Nyeri bahkan akan semakin menggila saat Anda menarik napas dalam. Rasa nyeri itu terkadang datang tidak hanya saat beraktivitas, tetapi juga saat bersantai. "Bila itu terjadi pada Anda, jangan menyepelekan gejala seperti ini," ujar Emanoel Oepangat, pakar penyakit jantung dari Siloam Hospital, Tangerang.

Menurut dia, banyak orang menyangka gejala-gejala itu sebagai masuk angin. Dugaan itu bisa jadi salah karena gejala-gejala tersebut juga merupakan tanda-tanda awal dari penyakit jantung.

Gejala awal dari penyakit jantung hampir sama dengan masuk angin. Itulah sebabnya, banyak orang yang lantas mengabaikan gejala ini. Kalaupun ada yang mengambil tindakan, mereka lebih suka mengobati dengan cara kerokan. "Padahal, kerokan hanya untuk menghilangkan angin saja," ujarnya.

Pembuluh darah menyempit

Hilangnya rasa nyeri setelah kerokan juga berarti penyakit hilang. Maklum, gejala nyeri di jantung hingga sesak napas terkadang hilang dengan sendirinya. Namun, terkadang bisa timbul disertai rasa nyeri yang hebat.

"Kalau sudah terlalu sering muncul, rasanya bisa seperti ditusuk-tusuk," imbuh Harmani Kalim, ahli penyakit jantung di Rumah sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.

Menurut para ahli jantung, gejala seperti ini muncul karena pembuluh darah mengalami penyempitan. Alhasil, distribusi makanan bagi jantung atau oksigen tidak bisa berjalan normal. Padahal, oksigen dibutuhkan untuk mendukung kinerja jantung.

"Bila pasokan oksigen berkurang, kinerja jantung terganggu, bahkan bisa mengakibatkan serangan jantung atau yang sering dikenal gagal jantung," lanjutnya.

Oleh karena itu, para pakar jantung menyarankan agar Anda lebih waspada bila mengalami kram atau nyeri pada jantung. Apalagi bila sudah disertai dengan sesak napas.

Harmani menambahkan, timbulnya nyeri dada juga merupakan tanda telah terjadi kerusakan pada otot-otot jantung yang memompa darah. Kerusakan tersebut akan terus berkembang seiring pertambahan umur. Jadi, "Begitu nyeri terasa, lebih baik segera ke dokter atau ahli jantung," imbuh Emanoel. Maklum, jika terlambat, dokter atau ahli jantung hanya punya waktu sekitar 12 jam untuk bisa kembali melebarkan pembuluh darah tersebut.

Sikap waspada juga dibutuhkan lantaran penyakit jantung termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penelitian yang dilakukan Kementerian Kesehatan menyebutkan, sejak tahun 2007 penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 220.000 jiwa per tahun. Jumlah itu di atas penyakit tuberkulosis yang jumlah kematiannya 127.000 jiwa per tahun.

Angka kematian ini juga semakin bertambah setiap tahunnya seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang suka mengudap makanan tinggi lemak. Selain itu, faktor gaya hidup yang tak sehat, seperti gemar merokok, menenggak alkohol berlebihan, penyakit hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, juga menambah banyak deretan penderita penyakit jantung.

Ayo, Manfaatkan Jeruk

Buah-buahan sitrus lebih akrab di telinga kita sebagai jeruk. Hampir di segala musim kita bisa menikmati buah ini. Yang paling dikenal adalah kandungan vitamin C-nya, yang membuatnya kadang terasa asam. Buah jeruk ini terbilang istimewa karena bisa ikut memelihara kesehatan dan keremajaan kulit. Apa saja manfaat sitrus atau jeruk?

- Perawat kulit
Jeruk merupakan superfood bagi kesehatan kulit. Sejumlah studi menemukan, properti penyembuh pada jeruk yang disebut fitonutrien yang berfungsi antioksidan yang meliputi flavonoid, anosianin, polifenol, dan vitamin C. Nutrisi ini membantu melindungi kita dari gangguan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Jika radikal bebas merusak sel-sel kulit terutama, akan muncul penuaan dini.

- Pendukung tulang
Untuk dapat menyerap kalsium dan vitamin D dengan optimal, diperlukan adanya vitamin C yang cukup. Jelas vitamin C banyak terkandung dalam jeruk. Namun, ingat bahwa asam asetat dari jus jeruk dapat mengikis email gigi. Karena itu, jangan langsung menyikat gigi setelah minum jus jeruk. Tunggu sampai satu jam.

- Pelindung jantung
Kulit jeruk mengandung komponen penting seperti polymethosxylated flavones (PMFs) dan d-limonene yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, menjaga keseimbangan gula darah, dan mengaktifkan detoksifikasi pada lever. Komponen ini juga berdasarkan studi terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL). Dengan kegunaan itu, jantung pun ikut terjaga kesehatannya.

- Penguat pencernaan
Dalam masakan Cina, kulit jeruk sering disajikan bersama daging merah. Ini karena kulit jeruk dapat membantu mencerna makanan berlemak. Karena itu, sering dianjurkan untuk memulai hari dengan minum segelas air lemon, guna menjaga pencernaan. Caranya, sebuah lemon dijus lalu campur dengan satu gelas air putih.

Air lemon yang asam ini membantu membersihkan dan menyapu sampah makanan yang tertinggal dalam pencernaan. Minum air lemon juga bisa membantu menurunkan berat badan.

- Pemelihara mata
Seiring pertumbuhan usia, risiko terkena katarak akan meningkat akibat ulah radikal bebas. Antioksidan dalam buah jeruk akan menangkal kerusakan tersebut, sehingga retina terpelihara. Sebuah studi menyatakan kombinasi vitamin E dan C mampu mencegah katarak sekalipun pada kelompok beresiko tinggi.

- Perbaiki mood
Jeruk juga kaya folat yang berperan dalam pembentukan serotonin, zat kimia dalam otak yang berkaitan dengan perasaan bahagia. Aroma buah jeruk pun dapat memperbaiki suasana hati (mood).

Penelitian menunjukkan, aroma jeruk nipis, lemon, jeruk keprok, dan grapefruit, dapat meningkatkan mood dan energi. Minyak esensial buah jeruk bisa dioleskan di pelipis dan bagian belakang leher untuk meningkatkan kewaspadaan.

Warna yang Penting bagi Tulang

ingin tulang kuat hingga tua? Coba cara yang dianjurkan American Journal of Clinical Nutrition, yaitu dengan mengkonsumsi bermacam jenis sayur dan buah yang berwarna merah dan oranye. Golongan buah dan sayur itu mengandung pigmen pelindung tulang yang disebut karotenoid.

Dalam karotenoid juga terkandung likopen, yang ampuh mencegah terjadinya pengeroposan dengan menangkal zat-zat berbahaya yang bisa merusak tulang.

Para ahli mengungkap fakta ini setelah melakukan riset selama 4 tahun terhadap 900 orang dewasa berusia lanjut. Mereka yang rutin mengonsumsi makanan padat karotenoid punya risiko keropos tulang lebih rendah, terutama pada ruas tulang pinggang dan punggung.

Kita bisa menabung manfaat ini dari sekarang, dengan menambah tomat, semangka, atau anggur pada menu harian. Ketiganya adalah sumber alami zat karotenoid.

Jangan Sepelekan Rasa Haus

- Rasa haus ternyata bisa jadi pertanda Anda sudah mengalami dehidrasi dan ini merupakan sinyal tubuh mengalami defisit cairan. Perlu diketahui tubuh merasakan haus lebih dari yang terasa di lidah. Karena itu, tak perlu menunggu sampai muncul rasa haus baru kita minum.

Rasanya tidak ada yang menyangkal peran air bagi tubuh. Seluruh bagian tubuh manusia selalu membutuhkan air dalam segala aktivitasnya, termasuk saat tidur. Pada manusia dewasa, sekitar 60-70 persen tubuhnya terdiri dari air, sementara pada bayi dan anak 80 persen tubuhnya terdiri dari air. Akan tetapi, tak banyak orang yang memperhatikan berapa liter air minum segar tanpa campuran apa pun yang sudah dikonsumsi dalam 24 jam.

Menurut Prof.Dr.Ir.Hardinsyah, Ahli Gizi dan Pangan dari Institut Pertanian Bogor, jumlah air yang dibutuhkan tubuh sangat bervariasi tergantung makanan yang dikonsumsi, suhu dan kelembaban lingungan, tingkat aktivitas, dan faktor lain. "Jumlah yang dikonsumsi harus seimbang dengan jumlah air yang dikeluarkan tubuh," katanya.

Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 liter (8-10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan ini sudah termasuk asupan dari air minum dan makanan. Sementara itu jumlah air yang dikeluarkan tubuh (melalui air seni, keringat, tinja, dan napas) sekitar satu liter per hari, tergantung suhu udara sekitar. Cairan tubuh juga akan lebih banyak keluar bila kita melakukan aktivitas yang lebih keras, seperti olahraga.

Bila tubuh kehilangan air lebih banyak dibandingkan dengan asupannya, akan terjadi dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi adalah rasa haus, air seni sedikit dan pekat, jumlah keringat sedikit, mulut kering, tubuh lemas, hingga kulit yang kehilangan kekenyalannya.

Pada tingkat yang lebih berat, tanda-tanda dehidrasi yang muncul akan lebih banyak lagi. Yaitu mata menjadi cekung, kulit pucat, ujung-ujung jari menjadi dingin karena aliran darah ke kapiler ini berkurang, dan denyut nadi melonjak dari cepat sekali menjadi lambat. Secara psikologis penderita juga menjadi apatis dan kesadarannya perlahan-lahan menurun.

"Kekurangan dua persen air tubuh bisa memicu gejala awal dehidrasi. Kehilangan 4-6 persen menimbulkan sakit kepala, pusing dan lemah. Bila sampai 12 persen hilang, fungsi gerak dan otot terganggu, sedangkan kekurangan air sebanyak 15-25 persen dapat berakibat fatal, sampai kematian," papar Hardinsyah.

Contoh konkret tentang bahaya kekurangan air bisa dilihat pada banyaknya jemaah haji yang meninggal lemas atau kehilangan kesadaran sehingga meninggal walau sebelumnya mereka tidak punya penyakit berarti. Pada umumnya mereka tidak siap dengan kondisi tanah suci yang panas dan kering yang memudahkan penguapan air tubuh.

Yang terjadi saat tubuh kekurangan air adalah sel-sel kekurangan energi siap pakai. Pakar air bagi kesehatan, Dr.F.Batmanghelidj, mengatakan, tubuh terdiri dari triliunan sel yang bahan dasarnya air, maka kekurangan pembentuk dasar (air) dari sel tersebut identik dengan kekacuan fungsi organ-organ tubuh.

Remaja lebih rawan

Jika dilihat dari perbandingan aktivitas, remajalah yang paling mudah terkena dehidrasi. Pasalnya, remaja umumnya banyak melakukan berbagai kegiatan, hingga aktivitas fisik pun meningkat drastis. Kegiatan-kegiatan tersebut menguras tenaga dan juga cairan tubuh.

Hal tersebut terbukti lewat penelitian The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) di tahun 2009 yang dipimpin Hardinsyah bekerjasama dengan tiga perguruan tinggi di Indonesia, yaitu IPB, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Hasanudin Makasar. Penelitian dilakukan di dataran tinggi dan rendah di beberapa kota di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Makasar, Lembang, Malang, dan Malino.

Hasil penelitian menunjukkan, 46 persen dari 1200 remaja dan dewasa yang diteliti mengalami dehidrasi ringan. Jumlah remaja yang mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi (49,5 persen) dibandingkan dewasa (42,5 persen). "Selain banyak aktivitas, umumnya para remaja malas minum karena di sekolah mereka tidak terdapat toilet yang bersih," katanya.

Sedihnya, mayoritas responden (lebih dari 50 persen) mengaku tidak tahu guna air bagi tubuh dan tidak paham gejala dan akibat dehidrasi. Mereka hanya tahu rasa haus berarti kurang minum. Untuk masalah menahan pipis, semakin lama air seni ditahan, maka jumlah kotoran yang terkandung di dalamnya akan semakin banyak. Lama kelamaan ini bisa memicu berbagai penyakit, seperti infeksi saluran kemih atau batu saluran kemih.

Oleh sebab itu, selalu menyediakan waktu untuk minum air secukupnya demi menghindari bahaya dehidrasi, bahkan jauh sebelum tubuh mengirim sinyal peringatan berupa rasa haus. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa yang dibutuhkan tubuh adalah air murni karena sifatnya yang mampu melewati batasan-batasan dan tidak diisi oleh zat lain yang memberi pengaruh bagi tubuh, seperti gula, kafein, pewarna, atau pemanis.

Aneh, Ayam Jantan Berubah Jadi Betina?

Satu lagi keajaiban muncul di muka bumi ini. Salah satunya ditunjukkan oleh seekor ayam yang ada di Italia.
Ayam ini sebelumnya adalah seekor ayam jantan muda. Tapi, setelah adanya serangan seekor rubah yang menghabiskan seluruh ayam betina, maka ayam tersebut berubah menjadi ayam betina.


Si pemiliknya mengatakan, awalnya ayam tersebut adalah seekor ayam jantan. Ayam itu tinggal dipeternakan miliknya di wilayah Tuscany.
"Tapi setelah adanya serangan rubah, ia mulai bertelur dan mengerami telurnya. Kini ia tinggal di kandang ayam betina dan mengerami telurnya," ujar sang pemilik, Seperti dilansir web.orange.co.uk, Selasa (20/4).
Para peneliti dari PBB saat ini sedang meneliti ayam yang bernama Giani ini. Para peneliti dari Organisasi Peternakan dan Pertanian PBB akan mencoba meneliti DNA hewan unggas ini.
"Ini bisa jadi spesies primitif dari gen yang masih bertahan. Pada saat semua betinanya telah tidak ada, dia memutuskan untuk berubah menjadi betina untuk memastikan bahwa keturunannya nanti tidak akan punah," ujar salah satu ahli PBB.

Senin, 19 April 2010

Kisah Gadis SItubondo, Hobi Makan Dagingnya Sendiri

Baru Sehari di RS, Keluarga Minta Pulang


Sejak hari Rabu (22/7) Mega Susi Ningsih (19), berbaring di ruang perwatan Paviliun Dahlia RSUD Situbondo, untuk menjalani proses awal penyembuhan penyakit anehnya tersebut. Apa saja yang dialaminya setelah diangkat dari kebiasaan sehari-harinya?

Belum ada perkembangan signifikan dari upaya medis yang dilakukan, namun, keluarga semakin bernafas lega, setelah dijanjikan kalau pihak RSUD akan menanggung semua biaya pengobatan gadis tersebut, hingga sang gadis bisa sembuh total.
Ada rumor, jika nantinya RSUD Situbondo tidak mampu untuk melakukan proses penyembuhan, tidak tangung-tanggung, Ningsih akan dirujuk ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya. Biayanya pun akan ditanggung alias gratis.
Namun, keseriusan RSUD untuk bisa menyembuhkan Ningsih nampaknya akan sia-sia, baru satu hari dirawat, keluarga yang menunguinya sudah meminta agar Ningsih dirawat jalan.
Dengan demikian, keinginan keluarga agar untuk bisa menyembuhkan anak Gadis itu memang sangat kurang. Terbukti, Kamis (23/7) gadis itu terpaksa dibawa pulang ke rumahnya, karena keluarga terus merengek.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Keluarganya sampai nangis-nangis meminta Ningsih dibawa pulang,” kata Humas RSUD Situbondo Imam Hidayat kepada HARIAN BANGSA, kemarin.
Padahal, selain biaya pengobatan, semua biaya makan keluarga yang menungguinya sudah ditanggung pihak rumah sakit, namun upaya tersebut tetap saja sia-sia, karena keluarga beralasan tidak betah tinggal di rumah sakit.
Semakin tragis saja, kisah gadis pasangan Munasip dan Ernanik ini, Kendatipun Ningsih sudah dibawa pulang, pihak rumah sakit berjanji akan melakukan perawatan jalan. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar Puskesmas setempat mau menurunkan tenaga medisnya, agar Ningsih bisa berobat jalan,” tambah Imam lagi.
Informasi lainya menyebutkan, kalau Ningsih menderita retradasi mental alias kecerdasan kurang, penyakit semacam itu, tambah Imam, bisa disembuhkan dengan cara yang lama.
Salah satu penyembuhannya adalah pengobatan rutin serta meningkat perhatian terhadap anak, jika tidak dilakukan, maka penyakit akan semakin memburuk.
Seperti diketahui, selama menderita penyakit ini, Ningsih bisa dibilang kurang mendapatkan perhatian keluarga, maklum, Ernanik ibunya bekerja sebagai TKW ke Malaysia, sementara Munasip berjualan minyak wangi keliling, dan baru malam hari tiba di rumah.
“Kalau pengobata dilakukan, tetapi perhatian etrhadap anak itu tidak dilakukan, maka pengobatan akan sia-sia saja, oleh karenanya, terapi untuk kesembuhan Ningsih, ya harus diperhatikan terus-menerus, semacam menggunakan baby sister,” pungkas Imam lagi.

Megawati menikah tiga kali

Foto: Jawa Pos

Majalah Tempo edisi 29 Juni 2009 menulis sebuah artikel menarik berjudul Tiga cinta putri Istana. Berikut kisah selengkapnya.

Megawati menikah tiga kali. Lika-liku duka dan bahagia.

MEGAWATI terkejut ketika membaca sebuah pengumuman di harian Kompas, 5 Juli 1972, yang disodorkan Tempo. Sambil mengamati tulisan di halaman sebelas dalam kolom ukuran 9 x 6 sentimeter, ia mundur sedikit, kemudian membenahi letak kacamatanya.

Tertulis di situ, ”Telah menikah, Hassan Gamal A.H. Dengan Nj. Megawati Soekarnoputri”. Kepada Tempo, Jumat dua pekan lalu, calon presiden nomor urut satu itu mengaku masih ingat pada peristiwa ketika dia menikah dengan Hassan.

”Namanya juga riwayat hidup,” kata Megawati. Namun ia hanya menggeleng ketika ditanyai apakah masih menjalin hubungan dengan mantan suaminya itu. Ketika itu, kabar pernikahan Megawati dengan mantan diplomat Mesir sekaligus pengusaha ini menjadi sorotan media massa.

Laporan khusus majalah Tempo kala itu menyebutkan pernikahan ini dilakukan secara diam-diam di Kantor Urusan Agama Sukabumi, Jawa Barat. Keluarga Soekarno membantah pernikahan tersebut hingga akhirnya dibatalkan pengadilan.

MEGAWATI pertama kali menikah dengan Surindro Suprijarso — yang biasa dipanggil ”Mas Patjul”. Surindro adalah lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Udara Republik Indonesia. Perawakannya tinggi, dengan rambut model berjambul.

Perkenalan Megawati dengan Surindro dijembatani Guntur Soekarnoputra — putra sulung Bung Karno. ”Dia (Surindro) temannya Mas To (sapaan Guntur),” kata Rachmawati Soekarnoputri.

Pada 1968, Megawati ikut suaminya tinggal di Madiun, Jawa Timur. Di sana dia menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak pertamanya, Mohammad Rizki Pratama. Mega mengatakan, terlalu berisiko jika saat itu ia aktif di dunia politik. ”Kalau saya aktif, bisa masuk penjara,” katanya.

Kemudian kabar buruk itu datang. Ketika Mega mengandung anak kedua, Surindro mengalami kecelakaan. Pesawat Skyvan T-701 yang dikendalikannya terempas di perairan Biak, Papua, pada 22 Januari 1970. Letnan satu itu, beserta tujuh awaknya, tak diketahui nasibnya. Hanya reruntuhan pesawat yang ditemukan. Mega dirundung duka. ”Dia berkabung cukup lama,” kata Rachmawati.

Kedukaan itu kemudian berganti dengan pengumuman yang menggemparkan tadi. Pernikahan Megawati dengan Hassan memicu kontroversi dalam keluarga. Ibunda Megawati, Fatmawati, membantah pernikahan itu. Dasarnya, suami pertama Megawati, Surindro, belum pasti meninggal.

Bagi keluarga Fatmawati, Hassan bukan orang baru. Rumahnya di kawasan Kebayoran Baru hanya berjarak 15 menit berjalan kaki dari kediaman Fatmawati. Menurut Guntur, perkenalan dengan Hassan terjadi ketika Hassan menyatakan dukacita atas wafatnya Bung Karno. ”Kami tidak curiga,” kata Guntur. Lagi pula, Guntur melanjutkan, ”Dia dari kedutaan Mesir, sementara Presiden Gamal Abdul Nasser dan Anwar Sadat adalah sahabat Bung Karno.”

Keluarga Soekarno kemudian menyewa seorang pengacara, Sumadji, untuk membatalkan pernikahan itu. Hassan berkeras. Baginya, pernikahannya dengan Megawati di depan penghulu Muhammad Cholil Fathurrohman itu sah.

Tapi kenyataan berbicara lain. Perkawinan Megawati dengan Hassan hanya bertahan tiga bulan. Pengadilan Tinggi Agama Jakarta membatalkan pernikahan mereka. Hasan menyerah.

Kembalilah Mega sendiri dan mengurus kedua putranya — M. Rizki Pratama dan Mohammad Prananda — di Madiun. Cinta Mega kepada Surindro tak pernah pupus.

Ia masih menyimpan dan sesekali menengok pakaian seragam, foto, helm penerbang, dan surat terakhir Mas Patjul yang ditulis menjelang kepergiannya ke Papua. ”Ada di satu ruangan tersendiri,” kata Erros Djarot, yang menjadi penasihat politik Megawati selama tujuh tahun.

TASTAFVIAN Kiemas, suami ketiga Megawati, lahir di Jakarta, 31 Desember 1942, dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzatun Rusjda. Ketika kuliah di Universitas Sriwijaya, Taufiq — nama panggilan Tastafvian — menjadi Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Palembang, pada 1963.

Selain aktif di GMNI, Taufiq bergabung dengan Inti Pembina Jiwa Revolusi, organisasi yang menegakkan ajaran Soekarno. Di organisasi inilah dia berkenalan dan dekat dengan Guntur, putra sulung Bung Karno.

Ketika isu anti-Partai Komunis Indonesia beralih menjadi anti-Soekarno, pengagum Bung Karno ini diciduk aparat. Taufiq ditahan di Markas Corps Polisi Militer Kodam Sriwijaya pada 1966. Dia mendekam di dalam ruang tahanan berukuran 6,25 meter persegi, berdesakan dengan sepuluh tahanan lain.

Di balik terali besi, Taufiq sempat menunjukkan selembar koran yang menampilkan foto Megawati. ”Ini calon ayu (kakak perempuan) kau,” kata Taufiq kepada sahabatnya, Adjis Saip. ”Kalau tak percaya, lihat saja nanti.”

Setahun kemudian, Taufiq keluar dari tahanan dengan jaminan Jenderal Abdul Haris Nasution dan Letnan Jenderal Alamsjah Ratu Perwiranegara. Kedua jenderal itu kawan lama ayah Taufiq.

Pada awal Juli 1971, beberapa bulan setelah kecelakaan pesawat Surindro, Guntur bersama beberapa sahabatnya, termasuk Taufiq, berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Seusai berziarah, Guntur mengajak Taufiq mampir ke kompleks perumahan TNI Angkatan Udara di Madiun. ”Di situ saya berkenalan dengan Megawati,” kata Taufiq.

Megawati mengatakan, sebelum perkenalan itu, Guntur pernah bilang akan mengenalkan temannya, si Bule. ”Saya baru tahu yang dimaksud si Bule adalah Taufiq,” kata Megawati. Taufiq disebut si Bule karena postur tubuhnya jangkung dan kulitnya putih.

Dari situlah kedekatan mereka dimulai. Keduanya memutuskan menikah pada akhir Maret 1973. Pesta pernikahan berlangsung sederhana di Panti Perwira, Jakarta Pusat. Dari pasangan ini, lahir Puan Maharani.

Taufiq dan Megawati kemudian sama-sama aktif di dunia politik. Mereka pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1987. Selain berpolitik, Taufiq mengelola sejumlah pompa bensin.

Bill Gates bukan lagi orang terkaya

Pendiri Microsoft, Bill Gates, tahun ini tidak lagi menyandang gelar sebagai orang terkaya nomor 1 dunia.

Menurut majalah bisnis, Forbes, Gates tidak lagi sebagai orang terkaya di dunia, gelar itu sekarang jatuh ke tangan ke Warren Buffet, seorang investor Amerika. Tahun lalu Bill Gates juga tidak lagi menduduki tempat teratas di dalam daftar orang terkaya di dunia yang disusun majalah Fortune.

Bill Gates menduduki tempat teratas daftar orang terkaya keluaran majalah Forbes dalam 13 tahun terakhir, tetapi sekarang posisi itu direbut oleh Warren Buffet. Forbes memperkirakan kekayaan pribadi Buffet berjumlah sekitar $62 milyar Amerika. Dan Bill Gates bahkan tidak berada di posisi kedua, dia turun ke posisi ketiga dengan kekayaan $58 milyar dolar.

Steve Forbes, direktur eksekutif majalah Forbes mengatakan pertumbuhan kekayaan Buffet luar biasa cepat, naik 10 miliar dolar dalam setahun. Walaupun kekayaan Bill Gates naik 2 miliar dalam setahun, tetap tidak bisa menyaingi naiknya kekayaan Buffet yang luar biasa.

Forbes mengatakan, total kekayaan yang dimiliki oleh seribu seratus milyarder di seluruh dunia adalah $ 4,4 triliun dolar Amerika, sementara daftar milyarder meningkat dua kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Satu orang yang kekayaannya meningkat dengan sangat cepat adalah Max Zuckerberg, pendiri jaringan sosial lewat internet Facebook yang masih berusia 23 tahun.

Majalah Forbes yakin dia adalah milyarder termuda atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Forbes menaksir kekayaannya tercatat sekitar satu setengah miliar dolar Amerika. [blogberita.net]

Jumat, 09 April 2010

jurnal ifrs

jurnal ifrs
JURNAL IFRS


Struktur Meta Teori Akuntansi Keuangan
(Sebuah Telaah dan Perbandingan antara FASB dan IASC)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membahas struktur meta teori yang dipergunakan oleh FASB dan IASC dalam mengembangkan rerangka konseptual, menelaah perbedaan-perbedaan mendasar, menganalisis hambatan-hambatan yang dialami serta mengidentifikasi upaya-upaya yang harus dilakukan agar IFRS diterapkan oleh negara-negara anggota. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan rerangka dasar yang diatur dalam FASB dan IASC dan kemudian menganalisa hambatan yang timbul dengan adanya penerapan IFRS dan mengidentifikasi bagaimana hambatan tersebut dapat diselesaikan.

Kata kunci: globalisasi, harmonisasi, meta teori, FASB dan IASC, kerangka dasar, akuntansi keuangan
ABSTRACT
The objectives of this paper is to analyses the structure of meta-theoretical of financial accounting that was used by FASB and IASC to develop the conceptual framework for financial accounting reporting. The discussion of conceptual framework conducted by comparison of the basic different between the FASB and
IASC framework, then analyses the constraints to implement IFRS and identify the way out of the constraints faced by the body.

Keywords: globalization, harmonization, meta-theoretical, FASB Dan IASC, Conceptual framework, financial accounting







PENDAHULUAN

Linda Keslar (Zeff dan Dharan1994: 28) mengatakan, ”U.S. standards are not only too cumbersome and too costly, but downright unfair compared to those their foreign competitors have to follow. That is U.S. companies face an uneven playing field…” Linda melihat betapa berbedanya aturan akuntansi yang berlaku di banyak Negara sehingga menimbulkan masalah keterbandingan laporan keuangan. Kondisi ini tentu dapat dipahami, karena dalam proses penyusunan standar akuntansi di suatu negara tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lokal suatu negara. Wolk et al. (2001: 4) mengatakan, ”Economic conditions have an impact upon both political factors and accounting theory”. Proses ini yang menyebabkan standard dan praktik akuntansi di tiap-tiap Negara terdapat perbedaan.
Masalah dirasakan mulai muncul, ketika perkembangan teknologi mengubah dunia internasional ini menjadi sebuah global village, negara-negara seolah tanpa batas (borderless). Era ini populer dengan nama globalisasi. Dalam konteks akuntansi maka munculah akuntansi internasional yang mencoba menguraikan teori dan praktik-praktik akuntansi yang berlaku secara internasional. Harmonisasi standar akuntansi keuangan dalam wujud International Financial Reporting Standard (IFRS) berlaku secara internasional, dan dalam proses penyusunannya faktor politik dan kondisi ekonomi menjadi tidak relevan.
Kita tidak dapat memungkiri bahwa pengaruh Amerika dalam kancah internasional sangat kuat hampir dalam segala aspek kehidupan. Acapkali kita sulit membedakan mana yang internasional dan mana yang Amerika.
Tetapi lingkungan bisnis yang ada di Amerika Serikat tidaklah universal. Ada tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan dalam pelaporan keuangan sebagaimana dikatakan oleh Nobes dan Parker (1995:11), “the following seven factors may constitute an explanation for financial reporting differences: legal system, providers of finance, taxation, the accounting profession, inflation, theory, and the accidents of history”
Dengan demikian apakah standard akuntansi keuangan Amerika Serikat fit untuk lingkungan bisnis global? Inilah sumber dari masalah keterbandingan laporan keuangan. Nobes dan Parker (1995: 3) mengatakan, ”If corporate financial reporting and accounting were identical in all countries of the world, there would be no point in studying comparative international accounting”
Pada lingkup global, sebenarnya ada dua badan penyusun standar yang berkaitan dengan praktik akuntansi secara internasional. Badan-badan itu adalah The International Federation of Accountant (IFAC), dan The International Accounting Standards Committee (IASC). IASC lebih berkonsentrasi untuk membuat International Accounting Standards (IASs). Sedangkan IFAC lebih memfokuskan pada upaya pengembangan International Standard Audits (ISAs), kode etik, kurikulum pendidikan, standar akuntansi sektor swasta, dan kaidah-kaidah bagi akuntan dalam berbisnis atau mereka yang terlibat dalam teknologi.
Sangat diharapkan ada sebuah standar yang dapat diterima oleh semua Negara di dunia. Dengan adanya standar yang diterima secara internasional, diharapkan laporan keuangan memiliki daya keterbandingan yang lebih tinggi antar negara. Tentu saja upaya-upaya kearah harmonisasi internasional ini bukanlah pekerjaan mudah.
Faktanya dalam dunia akuntansi saat ini standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat yang disusun oleh Financial Accounting Standards Board (FASB), diikuti oleh beberapa negara, baik secara langsung maupun modifikasi. Sementara International Accounting Standards (IASs) yang dikeluarkan oleh International Accounting Standards Committee (IASC), belum diikuti oleh semua negara, bahkan oleh negara-negara anggota yang tergabung dalam IASC tersebut.
Artikel ini bertujuan untuk membahas struktur meta teori yang dipergunakan oleh FASB dan IASC dalam mengembangkan rerangka konseptual, menelaah perbedaan-perbedaan mendasar, menganalisis hambatan-hambatan yang dialami serta mengidentifikasi upaya-upaya yang harus dilakukan agar IFRS diterapkan oleh negara-negara anggota.
Bagian berikut dari artikel ini akan menjelaskan pergeseran orientasi pemikiran dari Postulat ke objektif, pembuatan kebijakan akuntansi, struktur meta teori akuntansi keuangan, rerangka konseptual FASB, rerangka konseptual IASC, telaah dan perbandingan struktur meta teori FASB dengan IASC, hambatan-hambatan dan upaya penerapan IFRS dan ditutup dengan simpulan.






PERGESERAN ORIENTASI DARI
POTSULAT KE OBJEKTIF

Dalam akuntansi kita sering kali membedakan antara teori dan praktik. Kita sering mendengar dua orang akuntan berdebat mengenai sebuah proposal, ”ini hanya teori, tidak dapat dipraktikkan”, atau pada diskusi lainnya ”ini adalah teori depresiasi” atau yang lainnya lagi mengatakan ”teori capital budgeting”, atau ”teori akuntansi” dan lain sebagainya. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan teori akuntansi?
Paton dan Littleton (1940: ix) mendefinisikan teori akuntansi, “…is a coherent, coordinated, consistent body of doctrines which may be compactly expressed in the form of standards it desired”
Keberadaan teori akuntansi yang mapan sangat penting dan diharapkan mampu menjelaskan fakta atau fenomena akuntansi dengan akurat dan memiliki konsistensi logik. Banyak sekali ahli teori akuntansi mencoba menjelaskan praktikpraktik akuntansi yang sedang berlaku, dan berupaya untuk menemukan dasar teorinya. Pada umumnya mereka berfokus pada postulat, konsep dasar, maupun asumsi yang mendasari praktik. Ternyata pendapat mengenai postulat itu sendiri
sangat beragam, tidak ada kesepakatan, sehingga usaha-usaha untuk merumuskan teori akuntansi sangat lambat bahkan cenderung membingungkan. Perdebatan terus berlanjut, setiap orang selalu melihat hal yang sama dari sudut pandang yang berbeda-beda, sehingga yang ada adalah kumpulan pendapat.
Tetapi bukan berarti tidak ada satu teoripun yang berhasil dirumuskan. Justru sebaliknya, bahwa banyak teori yang sudah berhasil dirumuskan namun hanya menjelaskan akuntansi dari bagian tertentu saja dan dari sudut pandang yang berbeda. Chamber (1965) secara optimis mengatakan, bahwa, ”The history of accounting thought is not a history of development, but a series of disconnected episodes”
Akhirnya setelah menyadari bahwa tidak ada kemajuan berarti yang dicapai, terjadilah pergeseran orientasi dari postulat ke tujuan (objectives) pelaporan akuntansi. Pergeseran orientasi ini diawali dengan dikeluarkannya ASOBAT oleh AAA pada tahun 1964. Perkembangan ini diikuti oleh APB dengan mengeluarkan Statement no 4 (1970), kemudian diteruskan oleh laporan komite Trueblood (AICPA, 1973). Setelah APB digantikan oleh FASB, pada tahun 1978, FASB mengerluarkan SFAC No 1 dengan judul, Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises.
Struktur teori akuntansi keuangan yang menempatkan tujuan pada posisi paling atas tersebut disebut dengan Meta Teori Akuntansi Keuangan (Wolk et al. 2001: 173). Atas dasar meta teori ini, masalah yang timbul dalam mencari postulat yang dapat disetujui bersama sudah teratasi. Dengan arah tujuan pelaporan akuntansi, penelitian dapat dilakukan dengan lebih menekankan pada pengembangan teori akuntansi yang berguna untuk menerangkan dan meramalkan praktik akuntansi
(Baridwan 1991: 3).
Kam (1986:34) menggambarkan bahwa postulat, objektif dan definisi merupakan sumber tertinggi untuk bisa melakukan deduksi dalam mengembangkan rerangka konseptual akuntansi. Dalam sistem deduksi, pada tingkatan pertama (Top level) terdiri dari pernyataan yang sangat umum, yaitu postulat atau asumsi dasar akuntansi, definisi, dan termasuk tujuan pelaporan keuangan. Pada tingkatan kedua mencakup prinsip-prinsip atau standar akuntansi yang skopenya tidak seluas atau seumum postulat. Pada tingkatan ketiga mencakup prosedur-prosedur akuntansi atau metode-metode akuntansi yang dapat diterapkan langsung dalam praktik (Kam1986: 34-35).
Jika diperhatikan, penjelasan teori secara deduksi menurut Kam tersebut khususnya pada tingkatan pertama (berisi postulates, definitions, dan Objectives of Financial Reporting), sebenarnya sudah mencakup pergeseran orientasi dari pendekatan yang berorientasi postulat-prinsip ke pendekatan yang berorientasi tujuan-standar. Kam memkombinasikan kedua orientasi tersebut dengan sangat elegan, seolah-olah mengisyaratkan perlunya mengakhiri perdebatan mengenai postulat (dan istilah lainnya yang berbeda-beda) dan menyepakati apa sebenarnya orientasi yang ingin
dijadikan acuan.
Ketika meta teori ini dipergunakan sebagai landasan menyusun kebijakan akuntansi di suatu negara, tampaknya kondisi lingkungan dimana akuntansi itu akan dioperasikan juga sangat mempengaruhi. Dalam APBS 4 (1970: par. 17) dikatakan, ”...depents ont only on delinetion of accounting, but olso on an understanding of the
environent within which financial accounting operates and which it is intended to reflect” Hal ini menyebabkan kebijakan akuntansi yang diterapkan antar negara ada kecenderungan berbeda satu sama lainnya. Dengan demikian, bagaimana sebaiknya kebijakan akuntansi itu dibuat?

PEMBUATAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Praktik akuntansi dalam suatu negara sebenarnya didasarkan pada sebuah aturan yang dengan sengaja dikembangkan untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Dalam proses perancangan dan pengembangan aturan akuntansi tersebut banyak mempertimbangkan faktor seperti kondisi ekonomi, sistem politik dan teori akuntansi itu sendiri. Wolk et al. (2001) menggambarkan proses ini seperti pada gambar 1.

Teori Akuntansi

Teori akuntansi sebagaimana tampak pada gambar 1 menempati posisi sangat penting dalam proses pembuatan kebijakan. Pemahaman akan pentingnya teori, baik oleh praktisi maupun para penyusun standar sangat penting, supaya rancangan standar akuntansi dapat menjadi pedoman yang stabil, dan sekaligus adaptif, karena praktik
akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis dan professional.



Masalah praktis memang dapat diatasi atau dipecahkan dengan berdasarkan pengalaman praktis, tetapi pengalaman praktis saja tidaklah cukup, melainkan harus dilandasi oleh pemahaman yang kuat terhadap teori akuntansi. Kam (1986: 38 ) mengatakan,

Behind every practice is a rationale…Good practice is based on good theory whether we are aware of the theory or not. If we can formulate “good” theory, then we will have “good” practices if the theory is followed.

Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan pernah tercapai jika teori yang melandasinya tidak baik. Teori yang baik tidak akan pernah menjiwai praktik jika teori yang baik tersebut tidak dipahami.

Kondisi Ekonomi

Sistem perekonomian biasanya diklasifikasikan menjadi sistem kapitalis, sistem sosialis, atau kombinasi keduanya. Dalam setiap sistem perekonomian masalah central yang dihadapi adalah alokasi sumberdaya yang tersedia untuk produksi
barang dan jasa. Proses alokasi ini berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
Karena kondisi ekonomi berdasarkan sifatnya adalah dinamis, maka kondisi perekonomain suatu negara menjadi faktor yang relevan dalam perumusan kebijakan akuntansi. Kompleksitas ekonomi akan berkaitan langsung dengan kompleksitas akuntansi. Negara dengan subsistem perekonomian agraria misalnya kebutuhan akuntansinya akan sangat berbeda dengan negara yang subsistem perekonomian perindustrian. Kebijakan akuntansi harus konsisten dengan tujuan ekonomi makro dan perencanaan berbagai program ekonomi suatu negara.
Demikian pula sebaliknya, kebijakan akuntansi yang ditetapkan akan dapat memberikan implikasi ekonomi yang sangat luas, berpengaruh terhadap perilaku para pengambil keputusan ekonomik, perpajakan, sistem bonus, harga pasar saham, dan lain sebagainya. Banyak penulis dan peneliti yang membahas tentang konsekuensi
ekonomi yang timbul (lihat dalam Wolk et al. 2001, Zeff 1994, Sunder 1988, FASB, dalam statement 2, 1980, dan Statement 5, 1984, Brown 1987).
Konsekuensi ekonomi ini, sebagaimana diunkapkan oleh Zeff (1994) adalah dampak laporan akuntansi terhadap perilaku para pengambil keputusan bisnis, pemerintah, investor dan kreditor, dan masyarakat bisnis lainya.

Faktor Politik

Apakah pembuatan kebijakan akuntansi harus dipengaruhi proses politik? Jawaban atas pertanyaan ini tidak jelas batasannya. Kebijakan akuntansi sebenarnya diputuskan melalui suatu konsensus, sehingga proses pembuatannya dianggap bersifat politik. Gerboth (1973) menyatakan, suatu politisasi pembuatan peraturan akuntansi
tidak dapat dielakkan, dan hal ini merupakan suatu keharusan. Selanjutnya, Gerboth menyatakan, jika suatu keputusan kebijakan akuntansi keberhasilannya tergantung pada keberterimaan oleh masyarakat, maka masalah-masalah penting yang timbul tidak bersifat teknis melainkan politis.
Horngren (1973) berpendapat senada, bahwa standar akuntansi merupakan hasil tindakan politik dan sosial yang akan mempengaruhi masyarakat. Tetapi Solomons (1978) menyatakan perlu suatu kehati-hatian dan diperhatikan pula
bahwa faktor politik tidak harus selalu dikedepankan dalam penetapan standard. Jika faktor politik dikedepankan, kredibilitas akuntansi benar-benar dipertaruhkan. Jika badan-badan penyusun standar sering melakukan kesalahan, maka kepercayaan masyarakat dan kalangan bisnis akan hilang.
Sandaran utama penetapan kebijakan akuntansi adalah teori yang sehat. Wright (Suwardjono, 2005: 38) mengatakan, ”Theory, without practice to test it, to verify it, to correct it, is idle speculations; but practice, without theory to animate it, is mere mechanism. In everi art and business, theory is the soul and practice is the body” Dengan demikian diperlukan adanya struktur meta teori yang valid.


STRUKTUR META TEORI

Meta teori akuntansi keuangan menggunakan pendekatan deduksi dalam proses penalarannya. Sebagaimana tampak pada gambar 2, struktur meta teori akuntansi keuangan menempatkan tujuan sebagai tingkatan paling tinggi. Tetapi jika suatu kebijakan ditetapkan untuk suatu negara tertentu, mungkin tujuan pelaporan keuangan harus mendukung tujuan ekonomik suatu negara.


Suwardjono (2005) menggunakan istilah perekayasaan pelaporan keuangan untuk menggambarkan struktur meta teori akuntansi keuangan. Perekayasaan akuntansi berkepentingan dengan pertimbangan untuk memilih dan mengaplikasikan
ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang tersedia secara teoritis dan praktis untuk mencapai tujuan ekonomik dan sosial negara dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomik, politik, dan budaya negara (hal 102). Jika digambarkan secara generik tanpa dikaitkan dengan satu negara tertentu, maka struktur meta teori akuntansi keuangan tampak pada gambar 3.
Pada tingkatan pertama adalah postulates, definisi dan tujuan pelaporan keuangan. Postulates yang biasa dipakai adalah Going concern, time period, accouning entity, dan monetary unit (Wolk, et al. 2001: 139). Dan tujuan umum pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan untuk dasar pengambilan keputusan ekonomik dan sosial.
Pada tingkatan kedua para perancang kebijakan akuntansi harus memilih berbagai konsep dasar yang relevan, menentukan subjek pelaporan, target pemakai, jenis informasi yang dilaporkan, simbol atau elemen-elemen yang dipakai, dasar pengukuran, kriteria pengakuan, dan medium pelaporan, dan cara melaporkan (Suwardjono, 2005: 102). Pada tingkatan ketiga dibuat suatu rerangka konseptual yang dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi dan acuan lainnya sehingga membentuk generally accepted accounting principles. Tingkatan terakhir adalah media pelaporan yang menentukan bentuk, isi dan jenis laporan.
Karena berbagai faktor lokal yang terjadi dalam suatu negara, maka ketika kebijakan akuntansi disusun, maka sebagaimana telah diuraikan dimuka model generik pada gambar 2, akan menjadi spesifik untuk negara bersangkutan. Kebijakan akuntansi antar negara akan dapat berbeda satu sama lainnya, dan harus diikuti dalam praktik akuntansi.

RERANGKA KONSEPTUAL FASB

Dewan penyusun standar akuntansi di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dibentuk pada tahun 1936 dengan nama Committee on Accounting Procedure (CAP). Dewan ini bekerja sampai tahun 1959 dan berganti nama menjadi Accounting Princilpes Booard (APB). Hasil karya APB yang terkenal adalah ARS nomor 7 dan yang paling terkenal adalah APB Statemen no 4 yang diterbitkan tahun 1970. APB bekerja sampai dengan tahun 1973, kemudian digantikan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) sampai sekarang ini. FASB berbeda dengan dewan-dewan sebelumnya, karena didukung oleh enam organisasi profesi, yaitu, AAA, AICPA, Financial Analysts Federation, Financial Executive Institute, Institute of Management Accountants, dan Securities Industry Association.
Setelah mengalami beberapa titik waktu (Juncture) dalam merumuskan prinsip-prinsip akuntansi (Zeff 1984), FASB akhirnya berhasil membuat sebuah model rerangka konseptual yang mapan disebut, Statement of Financial Accounting
Concepts (SFAC). SFAC ini dianggap lengkap dan terdiri dari 6 statements, yaitu SFAC No 1 (1978), SFAC No 2 (1980), SFAC No 3 (1980), SFAC No 4 (1980), SFAC No 5 (1984), dan SFAC No 6 tahun 1985. SFAC No 6 menggantikan SFAC no 3 dan mengamandemen SFAC no 2. Sedangkan draft SFAC 7 sampai saat ini belum pernah definitif.
Model rerangka konseptual FASB ini mencakup empat komponen dasar, yaitu (1) tujuan pelaporan keuangan yang dituangkan pada SFAC no 1 dan SFAC no 4. (2) Kriteria kualitas informasi yang dituangkan pada SFAC no 2, (3) Elemen-elemen laporan keuangan yang dituangkan pada SFCA no 6 (pengganti SFAC no 3) (4) Pengukuran dan Pengakuan yang dituangkan pada SFAC no. 5. Model ini (lihat gambar 3) dirancang dengan cukup luas dan mencakup perusahaan bisnis dan nonbisnis. Rerangka ini merupakan dasar teoritis bagi FASB dalam mengembangkan standard akuntansi keuangan (Statement of Financial Accounting Standard) di Amerika Serikat.

Standar-standar tersebut berkenaan dengan pengukuran aktivitas ekonomi, penentuan waktu kapan pengukuran dan pencatatan harus dilakukan, ketentuan pengungkapan mengenai aktivitas tersebut, penyiapan dan penyajian ringkasan aktivitas ekonomi tersebut dalam bentuk laporan keuangan.

RERANGKA KONSEPTUAL IASC
Globalisasi dunia menuntut adanya standar akuntansi yang seragam. Namun untuk mencapai sebuah keseragaman tidaklah mudah. Kondisi ini memerlukan adanya sebuah badan penyusun standar internasional. Salah satunya adalah International Accounting Standards Committee (IASC).
Kesepakatan pembentukan IASC terjadi pada tanggal 23 Juni 1973 di Inggris yang diwakili oleh organisasi profesi akuntansi dari sembilan negara, yaitu Australia, Canada, Prancis, Jerman Barat, Jepang, Mexico, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat (Nobes dan Parker 1995: 9; dan Solomons, 1986: 60).
Tujuan pembentukan IASC adalah, “to formulate and publish in the public interests, basic standards to be observed in the presentation of audited accounts and financial statements and to promote their worldwide acceptance and observance” Jadi tujuan dibentuknya IASC adalah memformulasi standar dan mendorong keberterimaan
dan ditaatinya IFRS secara luas di dunia. (Solomons 1986: 60).
Sampai saat ini IASC beranggotakan sekitar 150 organisasi atau badan penyusun standard akuntansi dari 113 negara (media akuntansi, 2000), dan telah berhasil merumuskan model teoritis yang juga mengadopsi meta teori dengan menempatkan tujuan sebagai top level. Model ini disebut Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (FPPFS) (naskah asli terdapat di IAI, SAK, Oktober 2004). Secara diagramatis, dengan mengacu gambar 2 struktur meta teori akuntansi keuangan, Model FPPFS ini tampak pada gambar 4.
Kerangka dasar ini pada hakikatnya memuat lima unsur utama, yaitu (1) tujuan laporan keuangan yang dituangkan dalam paragraf 12-21, (2) asumsi dasar dituangkan pada paragraf 22-23, dan konsep modal dan pemeliharaan modal yang dituangkan pada paragraf 102-110, (3) karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan yang dituangkan pada paragraf 24-46, (4) elemen-elemen laporan keuangan yang dituangkan pada paragraf 47-81, (5) definisi, pengakuan dituangkan pada paragraf 82-98, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan dituangkan pada paragraf 99-101.
Kerangka dasar ini dimaksudkan sebagai acuan bagi komite penyusun standar akuntansi keuangan dalam pengembangan standar akuntansi keuangan dimasa depan dan dalam peninjaun kembali terhadap standar akuntansi keuangan yang berlaku.

TELAAH DAN PERBANDINGAN

Kedua struktur meta teori versi FASB dan versi IASC, memiliki unsur-unsur yang mirip. Tetapi ada beberapa perbedaan prinsip dalam kedua model tersebut. Pertama, pernyataan tujuan di FASB adalah tujuan pelaporan keuangan, tetapi di IASC tujuan laporan keuangan. Meskipun IASC pada paragraf 07 menyatakan bahwa, ”Financial
statements form part of the process of financial reporting”, tetapi sebenarnya ada hal mendasar yang menyebabkan kedua pernyataan tujuan tersebut berbeda, yaitu lingkup penerapannya. Lingkup penerapan FASB adalah di Amerika Serikat yang tentu saja mempertimbangkan karakteristik lingkungan, sebagaimana dinyatakan dalam SFAC No 1 paragraf 9 sebagai berikut:
Thus, the objectives set.....depend significantly on the nature of the economic activities and decisions with which the users are involved. Accordingly, the objectives in this Statements are affected by the economics, legal, political, and social environment in the United States.
Sedangkan lingkup penerapan IASC adalah internasional, sehingga karaktristik lingkungan local/Negara menjadi tidak relevan. Ketiadaan konteks karakteristik lingkungan inilah yang barangkali menyebabkan IASC menggunakan pernyataan tujuan laporan keuangan, karena pelaporan keuangan mengandung konteks lingkungan.
Kedua, fokus utama tujuan pelaporan keuangan. Dalam FASB dengan jelas dungkapkan pada paragraf 34, bahwa ”Financial reporting should provide information that is useful to present and potential investors and creditors and other
users in making rational investment, credit, and similar decisions”.
Mengapa fokus utama adalah investor dan kreditor? Hal ini disebabkan investor dan kreditor adalah pengguna mayoritas dan pelaku utama di pasar modal Amerika yang sangat berkembang pesat. Sementara di IASC target pemakai dinyatakan secara umum tidak fokus pada kelompok tertentu. Misalnya pada paragraf 13, dinyatakan, ”Financial statements prepared for these purpose
meet the common needs of most users”. Hal ini disebabkan karena harus mempertimbangkan karakteristik pelaku utama di berbagai negara, dengan tingkatan pertumbuhan ekonomi yang berbeda, tingkatan kecanggihan pasar keuangan yang juga berbeda, sehingga dinyatakan secara umum.


Alasan teoritis yang melatar belakangi mengapa FASB memfokuskan investor dan kreditor sebagai tujuan pelaporan keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut. Peran sosial akuntansi dapat dilihat dari sejauh mana akuntansi dapat mengendalikan perilaku para pengambil keputusan ekonomik untuk bertindak menuju ke suatu pencapaian tujuan ekonomi dan sosial suatu negara. Salah satu tujuan ekonomik negara adalah adanya alokasi sumberdaya ekonomik yang efisien. Proses alokasi sumberdaya ini dapat terjadi melalui mekanisme di pasar modal, karena pasar modal merupakan tempat bertemunya peminta dan penyedia dana (investor dan kreditor). Informasi akuntansi diharapkan berperanan dalam membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan ekonomik.
Ketiga, Asumsi yang mendasari penyusunan laporan keuangan (underlying assumption) paragraf 22-23, dan konsep modal dan konsep mempertahankan modal paragraf 102-110, secara ekspisit dinyatakan dalam IASC. Tetapi FASB tidak menyajikan kedua komponen tersebut sebagai komponen konsep yang terpisah, karena kedua hal tersebut merupakan konsep dasar yang digunakan oleh FASB dalam penjelasan, argumen dan penalaran yang menyertai setiap komponen konsep.
Misalnya pada SFAC no. 5 paragraf 45 dinyatakan, ”The full set of articulated financial statements discussed in this Statement is based on the concept financial capital maintenance” Konsep ini juga digunakan untuk penjelasan pada paragraph 46-48. Demikian pula pada SFAC No 6 paragraf 71, “A concept of maintenance of capital or recovery of cost is a prerequisite for separating return of capital…..” Demikian pula paragraf 72, “The financial capital concept is the traditional view and is generally the capital maintenance concept in present primary financial statements.”
Konsep accrual basis, juga demikian. FASB menggunakannya sebagai penjelasan dan argumen pada SFAC No. 6 pada sub topik Accrual Accounting and Related Concepts mulai paragraph 134 sampai paragraf 145.
Dengan memperhatikan beberapa perbedaan yang ada, tampaknya struktur meta teori yang digunakan oleh FASB lebih sempurna dibandingkan dengan struktur meta teori IASC. FASB dalam membangun model menggunakan argumen dan penalaran yang lebih kuat serta penjelasan yang lebih lengkap untuk setiap konsep yang dipakai, sehingga membentuk sebuah knowledge. Dengan demikian FASB lebih memiliki aspek pendidikan. Hal ini secara explisit dinyatakan pada bagian
pengantar SFAC No. 2, yaitu:

However, knowledge of the objectives and concepts the Board will use in developing
standards should also enable those who are affected by or interested in financial accounting standards to understand better the purposes, content, and characteristic of information provided by financial accounting and reporting.


HAMBATAN-HAMBATAN DAN UPAYA
DALAM PENERAPAN IFRS

Pembuatan standar akuntansi di IASC tidaklah melibatkan seluruh anggota yang jumlahnya sangat banyak, melainkan oleh beberapa negara yang disebut dengan nama G4+1 yang terdiri dari perwakilan badan-badan standar nasional dari Negara Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat. Alasan dibentuknya G4+1 ini adalah anggota IASC terlalu banyak, terdiri dari anggota tetap dan tidak tetap, serta sangat beragam. Keberagaman wakil yang duduk dalam IASC ini juga mencerminkan keberagaman tingkatan ekonomi negara-negara yang diwakilinya, hal ini terkadang memerlukan kompromi-kompromi guna menyetujui sebuah standar.
Meskipun sebagian besar anggota IASC telah menyetujui IFRS, tetapi tidak semua anggota IASC menerapkan dinegaranya masing-masing. Berbeda dengan anggota yang tergabung dalam G4+1. Mereka berkumpul secara intensif dan bekerja penuh waktu. Dalam setiap proyek pengembangan yang dikerjakan, mereka mengembangkannya kedalam lingkup Negara mereka masing-masing. Oleh karena anggota G4+1 ini adalah negara-negara maju yang memiliki pasar keuangan yang canggih, maka kompromi-kompromi sangat sedikit terjadi.
Negara-negara maju akan mendominasi pengembangan pasar keuangan. Kebutuhan informasi para investor tampaknya lebih terkait dengan Amerika Serikat, Eropa Daratan, Inggris, dan Australia. Jika standar akuntansi internasional dimaksudkan berlaku untuk semua anggota IASC, yang memiliki banyak perbedaan, maka hal ini merupakan hambatan yang barangkali sulit dipecahkan.
Radebaugh (1975:41) mengemukakan bahwa banyak sekali faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pengembangan tujuan, standar, dan praktik akuntansi. Rerangka ini mencakup delapan faktor, yang secara umum kedelapan faktor tersebut ada di setiap negara, tentu dengan tingkatan dan karakteristik yang sangat berbeda.
Karakteristik dan tingkatan yang berbeda antar negara merupakan hambatan mendasar yang dihadapi dalam proses harmonisasi standar akuntansi keuangan. Lebih lanjut, Solomons (1986:63) mengatakan:
Just as accounting standards within a single country attempt to eliminate arbitrary and unnecessary differences in the accounting methods used by different companies, so in the international field, efforts are being made to eliminate or reduce accounting differences across national boundaries. Because some of those differences reflect differences in legal systems, in political systems and in stage of economic development, the progress of harmonization is slow and difficult.


The Development of Accounting Objectives, Standards and Practices
Enterprise Users:
1. Management
2. Employee
3. Supervisory council
4. Board of Directors
International Influences:
1. Colonial history
2. Foreign investors
3. International committees
4. Regional cooperation
5. Regional capital markets
Government:
1. Users: tax, planners
2. Regulators


Others external users
1. Creditors
2. Institutional investors
3. Noninstitutional investors
4. Securities Exchange
Local environtment
characteristics
4. Rate of economic growth
5. Inflation
6. Public vs private ownership
and control of the economy
7. Cultural attitudes
Nature of The enterprises
1. Form of business organizations
2. Operating charactristics
Accounting Profession:
1. Nature & extent of a
profession
2. Professional associations
3. Auditing
Academic Influences:
1. Educational infrastructure
2. Basic of applied research
3. Academic association

Sumber: Radebaugh (1975: 41)
Gambar 5. The Evolution of Accounting and Reporting Practices

Hambatan lain yang muncul adalah adanya perbedaan kebutuhan dan keinginan antara Negara maju dengan yang belum maju dan antara Negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya sangat tinggi dan Negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi lebih rendah bahkan sangat rendah. Apa yang tepat diterapkan di Amerika Serikat, belum tentu cocok diterapkan di Negara lain dengan karakteristik lingkungan dan perkembangan ekonomi yang berbeda. Demikian pula apa yang dirancang oleh G4+1 belum tentu cocok diterapkan untuk seluruh anggota IASC. Solomons (1986: 63) mengatakan,

Their needs are different in important respect, and one should not assume that accounting policies that appropriate for the United States are necessarily appropriate for, say, India or Indonesia. This is because the objectives to be served by financial reporting may be different.

Tidak ada enforcement yang bisa diterapkan
bagi Negara yang tidak menerapkan IFRS. Yang harus dilakukan oleh IASC sebagai badan penyusun standar akuntansi interasional adalah membuat para anggota merasa butuh menerapkan IFRS. Upaya yang bisa ditempuh adalah pertama, mengajukan pengakuan melalui International Organization of Securities Commissions, supaya perusahaan (Negara) yang akan melakukan crossborder listing menggunakan IFRS dalam pelaporan keuangan mereka. Tindakan ini selanjutnya diikuti dengan pengakuan oleh komisi-komisi efek atau peraturan yang ada. Jika hal ini terjadi, maka akan mendorong perusahaan-perusahaan multinasional untuk listing di bursa efek mancanegara.
Kedua, IASC harus membentuk badan penyusun standar yang terpisah dari badan-badan akuntansi. Untuk itu, IASC harus melakukan restrukturisasi. Saat ini IASC didominasi oleh badan-badan profesi akuntansi sebanag penyusun standar. Restrukturisasi ini diharapkan dapat mendorong kemandirian baik dari segi dana maupun operasional.

KESIMPULAN

FASB dan IASC dalam menyusun standar sama-sama berbasis pada meta teori akuntansi keuangan, yang menempatkan tujuan pelaporan pada tingkat paling tinggi. Rerangka konseptual FASB merupakan dasar teoritis pengembangan standar akuntansi di Amerika Serikat, sehingga memasukkan konteks lingkungan. Tetapi rerangka konseptual IASC yang menjadi landasan teoritis pengembangan standar akuntansi keuangan internasional, konteks lingkungan menjadi tidak relevan.
Terdapat beberapa perbedaan antara kedua rerangka konseptual tersebut, yaitu pertama pernyataan tujuan, dimana FASB menyatakan tujuan pelaporan keuangan, sementara IASC menyatakan tujuan laporan keuangan. Kedua, fokus utama pelaporan menurut FASB adalah investor dan kreditor, sementara IASC tidak fokus pada salah satu kelompok tertentu. Ketiga, Asumsi dasar dan konsep modal dan konsep pemeliharaan modal, secara eksplisit dinyatakan terpisah oleh IASC, sementara FASB menggunakan konsepkonsep tersebut pada setiap konsep yang diajukan sebagai penjelasan, argumen, dan penalaran.
Penerapan IFRS ternyata mengalami hambatan yang sangat serius, karena banyak sekali terdapat perbedaan antar negara-negara anggota, baik dalam konteks sosial budaya, hukum, ekonomi, politik, pendidikan, sistem pemerintahan, sistem pajak, dan lain sebagainya.
IASC harus mengupayakan pengakuan dari International Organization of Securities Commissions, supaya perusahaan-perusahaan yang melakukan cross-border listing menggunakan IFRS. Hal ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan multinasional untuk melakukan listing di mancanegara. Hal lain yang dapat dilakukan IASC adalah melakukan restrukturisasi badan penyusun standar untuk mendorong kemandirian baik dari segi dana maupun operasinal.
Diposkan oleh miust di 01:59.