Sabtu, 13 Maret 2010

Krim Kunyit Samarkan Kerutan Wajah

KRIM pelembab dengan kandungan aktif ekstrak kunyit bisa membantu menyamarkan garis-garis, kerutan, dan bintik-bintik tanda penuaan di wajah.

Kunyit, terang peneliti Cheri Swanson, PhD dari Procter and Gamble Beauty and Grooming, telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, mulai dari gangguan pencernaan hingga kanker. Procter and Gamble Beauty and Grooming merupakan produsen dan penyedia dana penelitian.

Kandungan kunyit yang berperan mengatasi semua masalah tersebut, menurut Swanson, juga bisa melawan tanda-tanda penuaan. Dengan kandungan antiperadangan di dalamnya, terang Swanson lagi, kunyit bisa mengurangi pembengkakan di kulit, termasuk jerawat.

Penuaan diikuti oleh pembentukan partikel yang dikenal dengan radikal bebas. Radikal bebas ini merusak membran-membran sel, merusak DNA, dan memicu kematian sel.

Namun, terang Swanson, efek penuaan ini bisa dikurangi dengan menggunakan antioksidan. Antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas, mengurangi kerusakan collateral, termasuk garis halus, kerutan, dan bintik gelap di kulit.

Kurangi kerutan

Sebelumnya, terang Swanson, penggunaan kunyit dalam produk krim dan salep kulit dilarang karena warna dan aromanya yang kuat."Kami bisa memurnikannya hingga menjadi produk yang hampir tidak berwarna dan tidak berbau," tutur Sawnson, seperti dikutip situs webmd.com, edisi Jumat (12/3).

Dalam studi pertama, peneliti melibatkan 89 perempuan kulit putih, bersuia 40 hingga 60. Mereka diminta mengoleskan krim pelembab yang mengandung kunyit dan niacinamide atau krim yang hanya mengandung niacinamide saja, dua kali sehari selama delapan minggu.

Niacinamide, salah satu bentuk vitamin B, digunakan dalam banyak produk krim kulit."Komponen ini efektif membersihkan bintik-bintik di wajah. Namun tidak bisa mengatasi masalah garis halus dan kerutan."

Selain itu, peneliti juga mengambil foto partisipan, sebelum dan sesudah menggunakan krim. Foto ini selanjutnya dibandingkan dan dinilai oleh pakar. Hasil menunjukkan, krim yang mengandung kunyit dan niacinamide bekerja 15 persen lebih baik dalam mengurangi garis halus dan kerutan.

Dalam studi kedua, peneliti melibatkan 105 perempuan Asia berusia 25 hingga 55. Mereka menemukan, krim pelembab yang hanya mengandung kunyit saja bisa mengurangi bintik-bintik gelap hingga 15 persen, setelah digunakan dua kali sehari selama delapan minggu."Perubahan 10 persen benar-benar kelihatan," terang Swanson.

Dalam studi kedua ini, gambar wajah partisipan sebelum dan setelah menggunakan krim dipindai ke komputer. Selanjutnya peneliti menggunakan software untuk mencerahkan dan melingkari pigmen atau bintik-bintik gelap. Gambar ini selanjutnya dibandingkan untuk melihat perubahan dan tampilan bintik gelap tersebut.

"Kedua studi ini menunjukkan bahwa krim yang mengandung kunyit cukup menjanjikan untuk menambah produk antipenuaan yang sudah ada di pasaran."

Krim ini merupakan bagian dari Doctor's Dermatologic Formula (DDF), produk kosmetik perawatan kulit yang pertama kali memadukan pendekatan tradisional dengan holistic disciplines marine, herbologi dan botanikal. Produk DDF dikembangkan oleh dermatolog asal New York Howard Sobel, MD, dan untuk sementara hanya dipasarkan di Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar