Senin, 11 April 2011

Pemerintah Hanya Mampu Biayai Infrastruktur 30%

Pemerintah Hanya Mampu Biayai Infrastruktur 30%

Ilustrasi. Foto: Tangguh Putra/okezone
Ilustrasi. Foto: Tangguh Putra/okezone

JAKARTA - Pemerintah menyatakan hanya mampu membiayai 30 persen untuk pembangunan infrastruktur, di mana 70 persennya didapat dari investasi dunia usaha.

Wakil Presiden Boediono menambahkan, ini terjadi karena peran pemerintah pusat dan daerah untuk membangun infrastruktur terbatas. Di mana satu-satunya jalan bagi pemerintahn adalah mendorong dan meningkatkan akselerasi pembangunan baik swasta maupun pemerintah guna mengisi kekurangan dalam pembiayaan.

"Tidak ada jalan lain, dan pemerintah sadar sekali harus mengajak investor untuk membangun," ujar Boediono di acara Indonesia Internasional Infrastructure 2011, di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2011).

Boediono menjelaskan, pemerintah akan mendorong dan meningkatkan akselerasi pembangunan baik swasta maupun pemerintah guna menarik minat investor untuk mengisi kekurangan pembiayaan. "Itu satu-satunya jalan bagi pemerintah," jelas dia.

Menurut dia, ada dua hal yang perlu diperhatikan guna mendukung iklim investasi. Pertama adalah melakukan langkah-langkah konkrit, dengan mendorong percepatan pembangunan ekonomi. "Salah satu bidang yakni masterplan untuk dijadikan dasar bagi para investor ke depan," jelasnya.

Selanjutnya adalah masalah klasik yang tak pernah usai, yakni masalah regulasi. Dia mengungkapkan saat ini pemerintah tengah bekerja keras untuk membenahi aturan mana yang tumpang tindih dan tidak friendly.

"Ini adalah pekerjaan yang tidak bisa selesai satu malam, tapi presiden sudah berikan mandat jika perbaikan investasi harus all out. Ini merupakan janji para menteri. Jadi para menteri diharapkan benar-benar berinteraksi dengan para calon, infornasi dan aksesable. Saya harapkan dalam tiga hari ini ada pencerahan bagi para investor," tambahnya.

Seperti diketahui, acara Indonesia Internasional Infrastructure (IIICE) 2011 adalah forum di mana para pejabat pemerintah nasional dan provinsi bekerja sama dengan sektor swasta dalam upaya pembangunan infrasturktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 800 peserta delegasi dengan para nara sumber IIICE pembicara yang terdiri atas 87 pembicara dan 13 moderator termasuk menteri, Gubernur, CEO, ketua dan wakil menteri dan pemimpin industri infrastruktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar