Minggu, 02 Januari 2011

TULISAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI - Minat Belanja Online Masih Musiman

BANYAK orang mulai menyukai belanja online. Namun tren belanja di dunia maya ini masih dikaitkan dengan acara atau peristiwa besar.

eBay misalnya sebuah jasa layanan belanja online baru-baru ini mengeluarkan hasil riset tentang budaya belanja para konsumen. Dari catatan eBay disebutkan, masyarakat baru tertarik belanja online ketika ada peristiwa besar.

Beberapa acara besar itu seperti perayaan Valentine, Piala Dunia, dan saat iPad produksi Apple diluncurkan. Pada tiga acara itu, lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia mengunduh barang pesanan lewat online.

eBay dalam catatannya menunjukkan selama olimpiade musim dingin di Vancouver, Kanada, ribuan paket perangkat olahraga laris manis terjual dengan sistem online.

Demikian juga saat Tour De France dimulai di Prancis, atau saat Piala Dunia pada 2006 di Jerman, masyarakat begitu heboh membeli perangkat pakaian atau alat-alat olahraga lewat online.

Dunia gadget juga tidak ketinggalan. Saat iPad diluncurkan 4 April lalu di Amerika Serikat, satu hari setelahnya ribuan orang membanjiri situs online eBay, untuk memesan produk terbaru Apple itu.

Hal sama juga terjadi saat iPhone 4 diluncurkan pada 24 Juni di Amerika Serikat, masyarakat berduyun-duyun memesan smartphone beserta asesoris yang ada ke eBay.

Peristiwa lainnya yang sempat 'mengguncang' eBay adalah ketika sebagian masyarakat merayakan Valentine pada 14 Februari. eBay kebanjiran pesanan. Biasanya orang akan memesan perhiasan atau coklat. Namun yang terjadi saat Valentine lalu, banyak orang yang memesan video games. Hampir 68% konsumen saat Valentine memesan video games.

Untuk liburan akhir tahun ini juga terjadi peningkatan belanja secara online. eBay menyebutkan penjualan barang-barang hampir mendekati US$100 juta sebulan sebelum Natal. Jumlah penjualan itu meningkat 134% dari tahun lalu. Total masyarakat berbelanja secara online mencapai US$1,2 miliar.

Hanya saja tren belanja online ini belum menjadi tradisi. Belanja dengan cara bertemu secara fisik, melihat langsung barang-barang yang dijual tetap paling diminati. Belanja online juga melanda masyarakat Indonesia. Namun tradisi belanja dengan berinteraksi langsung jauh disukai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar